CIO – Usaha gorengan ini mempunyai nilai yang sangat prospektif sebab modal yang diperlukan tidak terlalu besar namun dapat meraup keuntungan sampai ratusan ribu setiap hari.
Banyak jenis usaha kecil bisa dikembangkan untuk mencapai keuntungan yang besar. Untuk bisa memulai suatu usaha, hal terpenting yang harus kita miliki adalah keberanian dan ketekunan.
Membuka bisnis tidak harus dengan modal yang besar. Ada banyak jenis bisnis dengan modal kecil yang bisa meraup keuntungan besar. alah satu jenis usaha bermodal kecil adalah usaha gorengan.
Ada beberapa tips membuka usaha gorengan yang mungkin akan berguna abgi anda yang berminat menggeluti usaha ini.
Ada beberapa hal yang diperhatikan untuk membuka usaha gorengan.
Hal pertama adalah lokasi usaha. Untuk menjual gorengan, anda harus pintar memilih lokasi yang potensial untuk berjualan dimana minat orang membeli gorengan cukup besar. Daerah kos-kosan merupakan salah satu lokasi yang baik untuk berjualan.
Hal lain yang perlu dipersiapkan adalah alat memasak. Untuk memulai bisnis ini, anda memerlukan peralatan yang lengkap sehingga anda bisa membuat gorengan dengan mudah dan cepat untuk memenuhi pesanan.
Selain itu, perlengkapan lain seperti tas plastik dan plastik bening juga perlu dipersiapkan. Jangan lupa untuk selalu menyediakan cabai rawit, karena pembeli akan lebih suka makan gorengan memakai cabai rawit
Jika anda menginginkan konsep yang lebih menarik, anda bisa menggelar suatu tempat yang bisa dipakai para konsumen untuk duduk-duduk sampbil menikmati gorengan anda. Ini akan bisa meningkatkan peminat untuk membeli gorengan di tempat anda.
Untuk konsep usaha gorengan beserta tempat makannya, anda perlu mempersiapkan kursi dan meja juga tempat yang cukup untuk menyusunnya. Karena penjual gorengan saat ini sudah banyak ditemui, anda perlu berpikir lebih kreatif untuk menciptakan inovasi yang lain daripada yang lain sehingga minat konsumen akan lebih tinggi untuk datang ke warung gorengan anda.
Macam gorengan yang sering dijual adalah misalnya tempe goreng, tahu isi, bakwan, ubi goreng, cireng (aci goreng), tape goreng, dan lain-lain. Anda bisa membuka usaha gorengan ini dengan model angkringan.
Beberapa penjual gorengan mengaku bisa mendapatkan keuntungan sampai 40% dari omset penjualan. Jadi semisalnya usaha gorengan dari mulai sore mulai jam 16.00 sampai malam hari pukul 22.00 (8 jam buka) dan mengaku mendapatkan omset penjualan kotoro sebesar 500 ribu, maka rata-rata dalam sehari penjual gorengan tersebut mendapatkan keuntungan bersih 200 ribu.
Wow, lumayan sekali ya
Sedangkan modal usaha untuk membuka usaha gorengan ini untuk modal infrastukturnya sekitar 1,5-3 juta rupiah, yang terdiri dari gerobak, kompor gas, tabung gas 3 kg dan peralatan memasak.
Sementara untuk bahan baku membuka usaha gorengan para penjual gorengan mengaku menghabiskan modal dari 200-300 ribu untuk satu hari.
Biasanya di bulan Ramadhan pasti omset penjualan usaha gorengan ini akan meningkat sampai dengan 100%.
Jangan heran jika pelaku usaha gorengan ini bisa mendapatkan omset sampai jutaan rupiah di bulan Ramadhan.
Jadi dihitung saja kalau sebulan dapat omset 30 juta, paling tidak penjual gorangan bisa mendapatkan keuntungan bersih sampai 12 juta. Wow!
So, jangan sepelekan usaha kecil ini seperti menjual usaha gorengan ini karena ternyata sangat besar omsetnya. Anda berminat?
