Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
SUMUT  

Jadi Tersangka, Pemerkosa Mahasiswi di Deli Serdang Ngaku Pakai Sabu

Deli Serdang
Jadi Tersangka, Pemerkosa Mahasiswi di Deli Serdang Ngaku Pakai Sabu

DELI SERDANG(Cakrawalaindonesia.id) – Anak pemilik kos berinisial R yang memperkosa mahasiswi berinisial N (18) telah ditetapkan menjadi tersangka. Kini, R telah ditahan di Polrestabes Medan.

“Pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan,” kata PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa pada Kamis (19/10/2023).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui bahwa R telah memiliki istri dan dikaruniai seorang anak yang masih berumur 2 minggu.

R pun mengakui telah terjebak dalam dunia narkoba sehingga mengkonsumsi sabu. Bahkan, sehari sebelum memperkosa N, R sempat mengisap barang haram tersebut.

“Tersangka ini pengguna narkotika jenis sabu. Sehari sebelum melakukan tindak pidana ini (pemerkosaan), yang bersangkutan juga baru selesai menggunakan sabu,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, nasib buruk yang menimpa N berlangsung pada Selasa (17/10/2023). Temannya, berinisial FN menceritakan bahwa saat itu korban baru saja pulang dari kampus dan hendak beristirahat ke tempat kos.

“Pas di kos, korban terkejut. Pelaku berinisial R (25) tiba-tiba keluar dari kamar mandi dalam kamar kosnya. R ini memegang pisau dan mengancam korban,” kata FN kepada detikSumut, Rabu (18/10).

FN mengungkapkan bahwa N sempat melakukan perlawanan. Namun mulutnya dibekap dan beberapa bagian tubuh korban dipukul. Korban pun diperkosa oleh R.

“Si korban mendapati luka di bibir dan beberapa bagian tubuhnya seperti di lengan kanan dan kirinya lebam,” ujarnya.

Setelah melakukan aksi bejatnya, R mengambil handphone korban dan pergi meninggalkan lokasi. Korban berdiam di kosnya dengan kondisi menangis.

Beberapa jam kemudian, korban memberanikan keluar dari kamar kosnya dan mengadu ke ibu pemilik warung makan padang yang berada di depan kosnya.

“Di situ, korban langsung memeluk ibu warung makan itu dan menangis sambil bilang dia diperkosa. Kabar itu pun disampaikan ke Kadus dan orang tua korban. Sampai akhirnya, si korban membuat laporan ke polisi,” ungkapnya.