Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here

Ratusan Vaksin PMK Disuntikan Pemkab Rohul, Giat Didukung TNI Polri dan BPBD

Vaksin

ROKANHULU(CIO) – Dalam mencegah penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi ternak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul)  mulai menyuntikkan vaksin penangkal PMK. Dimana, kegiatan dilaksanakan Dinas Peternakan dan Perkebunan Rohul serta di dukung TNI Polri, BPBD serta dokter hewan di Rohul.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Perkebunan Rohul Doni mengatakan, kegiatan vaksinasi telah berjalan selama dua hari.

“Pada hari pertama vaksin dilaksanakan di Desa Rambah Utama sebanyak 300 ekor sapi. Selanjutnya di hari kedua dilaksanakan di Desa Masda Makmur sebanyak 200 ekor. Jumlah keseluruhan sapi yang telah di vaksin 500 ekor,” kata Doni di Desa Masda Makmur Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu, Ahad (26/06/2022).

Dia menjelaskan, saat ini Pemda Rohul telah mendapat 1.000 dosis vaksin untuk tahap pertama. Selain itu dia juga mengatakan, ada sebanyak 122 ekor sapi yang telah terpapar PMK di Kabupaten Rokan Hulu.

“Pada tahap pertama ini, Kabupaten Rokan Hulu menerima 1.000 dosis vaksin. Kasus PMK di Kabupaten Rokan Hulu terkonfirmasi sebanyak 122 ekor sapi. Hingga sampai saat ini, belum ada yang mati. Sebahagian besar, sapi sudah menampakan gejala sembuh,” ucap Doni.

Selain itu, dalam menyambut Idul Adha, pihaknya fokus terhadap pemeriksaan hewan korban. “Kita sarankan kepada petani atau pengurus mesjid jangan dulu membawa hewan korbannya di jauh-jauh hari. Kita sarankan satu hari menjelang hari kurban baru di bawa ke Masjid. Ini kita harapkan bisa menanggulangi atau menekan angka penyebaran PMK,” tuturnya.

Masih di tempat yang sama, Babinsa Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Kopda Dariono menghimbau kepada masyarakat tidak perlu panik.

“PMK pada ternak tidak dapat menular atau menginfeksi kepada manusia. Karenanya, masyarakat tidak perlu panik dan khawatir. Saat ini Tim Gabungan juga sudah melakukan vaksinasi pada sapi untuk menciptakan kekebalan pada ternak terhadap penyebaran virus PMK pada ternak,” himbaunya.(***/rls)