Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here

Posbindu Permudah Warga Warungboto Yogya Dapatkan Layanan Kesehatan

Posbindu

CIO—Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terus melakukan sinergitas Puskesmas dan masyarakat melalui Posbindu.

Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) yang dibentuk oleh pemerintah itu berfungsi sebagai tempat atau wadah untuk berkonsultasi seputar kesehatan.

Seorang aktivis kelompok kerja di Kelurahan Warungboto, Kapanewon Umbulharjo, Kota Yogya, mengatakan banyak penyakit tidak menular yang justru membahayakan.

“Contohnya diabetes, hipertensi, obesitas hingga penyakit jantung,” kata Ketua Pokja IV TPP Warungboto, Dwi Wahyuni, kemarin Selasa.

Pola makan yang tidak sehat, malas berolahraga, dan merokok, seseorang berpotensi terhadap penyakit tidak menular. Terlebih kekuangan gizi.

Wahyuni menjelaskan bawah Posbindu berbeda dengan Posyandu yang lebih menyasar kepada bayi, balita, ibu menyusui, ibu hamil, ibu dalam kodisi nifas.

Sedangkan Posbindu, kata Wahyuni, lebih menyasar kepada masyarakat usia 15 tahun ke atas.

“Kesehatan berbasis masyarakat yang bersifat promotif dan preventif ini adalah strategi Kemenkes untuk menanggulangi penyakit tidak menular,” kata Dwi Wahyuni.

Sosialisasi dan pembekalan Kader Posbindu di Kelurahan Warungboto itu diikuti para pegiat kesehatan di tingkat Rukun Warga (RW) di Kapanewon Umbulharjo.

“Dengan adanya Posbindu kesehatan masyarakat dapat terdekteksi sejak dini sehingga meningkatkan kualitas kesehatan,” kata Lurah Warungboto, Agus Supratikno S.Sos, A MM.

Pihaknya menyatakan dukungannya terhadap gerakan kesehatan melalui Posbindu yang langsung dibawahi oleh Kemenkes Pusat.

Dukungan itu berupa administrasi dengan memberikan Surat Keputusan kepada kader yang ada di tingkat RW.

Selain itu, sejumlah fasilitas pendukung kesehatan lain seperti alat ukur tekanan darah dan alat ukur tinggi badan juga diberikan agar memudahkan pemeriksaan yang dilakukan oleh kader kesehatan yang bertugas.

“Dengan adanya Posbindu masyarakat dapat selalu menjaga kesehatan dan dimudahkan mengakses informasi seputar kesehatan.”

Menurutnya, Posbindu justru akan membuat masyarakat tidak canggung saat diperiksa oleh petugas kesehatan ketika mendapat masalah kesehatan.

Sebagai layanan kesehatan berbasis masyarakat, Posbindu melayani masyarakat yang hendak berkonsultasi tentang kesehatannya dan tidak harus datang ke Puskesmas.

“Khususnya bagi lansia, mereka cukup dilayani oleh kader kesehatan yang ada di wilayah,” pungkasnya.