Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
TRAVEL  

Mereka Berjuang Demi Liburanmu yang Berkesan

Berkesan

(CIO) — Di balik liburan yang penuh kenangan, ada tangan-tangan yang memastikan wisatawan merasa nyaman dan punya pengalaman menarik. Mereka adalah para pahlawan pariwisata.

Di garda terdepan pariwisata ada manusia-manusia luar biasa yang menjadi ujung tombak untuk berhubungan langsung dengan para wisatawan. Mereka terbagi dalam berbagai profesi.

Kita pernah melihat mereka tanpa menyadari betapa besar jasa mereka dalam liburan yang kita lakukan.

Anda mungkin tidak mengenal nama mereka. Mungkin hanya senyumnya yang melintas ketika berpapasan dengan anda. Namun tanpa kehadiran mereka, liburan anda bisa berantakan.

Kini saatnya untuk angkat topi dan mengacungkan jempol kepada para pemandu wisata, petugas kebersihan, seniman jalanan, driver guide, polisi pariwisata, ranger taman taman wisata, porter, keeper hewan dan masih banyak lagi profesi pariwisata lain. Mereka adalah pahlawan untuk memastikan wisatawan mendapatkan pengalaman traveling yang berkesan.

Sebelum para turis berdatangan, ada para penyapu yang berjibaku membersihkan sampah. Saat mendaki bukit, ada para porter yang siap membawakan logistik para pendaki.

Saat liburan, mungkin kamu melihat polisi dengan seragam agak berbeda. Warna merah di ujung-ujung seragamnya. Itulah polisi pariwisata, yang menjaga keamanan di destinasi wisata.

Selebihnya adalah pahlawan-pahlawan pariwisata di bidang seni. Mereka yang menjaga adat, istiadat, tradisi, budaya dan seni agar tetap bertahan dan bisa dinikmati para wisatawan.

Jangan lupakan pula para seniman jalanan. Mereka yang menjadi patung-patung di Kota atau para aktor performer yang kocak di suatu objek wisata. Semua itu demi gelak tawa dan foto-foto seru kalian semua.

Hari ini, dimanapun kita berada. Ayo kita ingat orang-orang yang pernah membantu liburan kita. Untuk segenap pahlawan pariwisata di negri ini, terima kasih, terima kasih dan terima kasih…

(***)

Source: UQ Tuah Mawlana Rumi

Penulis: UQ Tuah Mawlana RumiEditor: M Syari Faidar