Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here

Mengenal Quarter Life Crisis Bagian I

Mengenal Quarter Life Crisis Bagian I

Pasti anda pernah mendengar kaya “quarter life crisis” atau yang dikenal juga dengan istilah krisis seperempat abad. Apa sih itu? Ciri cirinya apa? Penyebab dan cara mengatasinya bagaimana? Yuk mengenal quarter life crisis lebih jauh.

Apa Itu Quarter Life Crisis

Quarter life crisis adalah salah satu permasalahan emosional yang sering terjadi pada seseorang usia 18 sampai 30 tahun nan. Permasalahan ini timbul ketika seseorang harus membuat pilihan hidup yang sangat penting.

Permasalahan ini biasanya diawali dengan mempertanyakan pada diri sendiri tiada henti. Mempertanyakan akan keputusan-keputusan yang dibuat. Seperti jurusan yang dipilih, pekerjaan yang dipilih bahkan pasangan yang dipilih.

Penyebab Quarter Life Crisis

Pada pembahasan kali ini, kita akan mencoba membahas mengenal quarter life crisis dan penyebabnya terlebih dahulu. Karena penyebab ini sering tidak disadari. Berikut ini beberapa penyebab quarter life crisis bagi seseorang:

1. Mengalami Masalah Pekerjaan

Pertama, quarter life crisis terjadi karena masalahan dalam pekerjaan. Seseorang bisa saja merasa tidak cocok dengan pekerjaan yang dipilih, merasa salah memilih pekerjaan atau merasa tidak cocok dengan lingkungan pekerjaan.

2. Terdapat Masalah Finansial

Ketika seseorang mengalami masalah finansial, maka masalah yang lain pun ikut hadir. Memang uang bukanlah segalanya namun segalanya butuh uang bukan?

Usia 18 tahun hingga 30 tahun adalah suai dimana seseorang diwajibkan mandiri. Tidak meminta bantuan finansial pada orangtua atau orang lain.

3. Mulai Merencanakan Karir dan Masa Depan

Awal usia 20 tahunan tentu seseorang sedang mulai memikirkan dan merancang karir dan masa depannya. Disinilah awal mula dari quarter life crisis.

Ketika seseorang ingin merencanakan karir, tentunya ada beberapa hal yang ingin dicapai. Sayangnya setelah dipikirkan ulang, sering muncul pertanyaan “apakah saya bisa mencapai itu?”

4. Menjalani Hidup Mandiri

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa usia 20thn na adalah usia dimana seseorang memulai hidup mandiri untuk pertama kalinya. Berpisah dari keluarga dan orangtua, dan merantau untuk menjalani hidup baru.

Pada usia awal kedewasaan ini, seseorang kebanyakan merantau untuk bekerja atau pun melanjutkan studi. Berada di lingkungan baru dan mulai menghadapi masalah masalah sosial dan lingkungan yang tidak pernah dihadapi sebelumnya.

5. Menjalani Hubungan Yang Lebih Serius

Usia remaja adalah usia ketika seseorang mengalami berbagai macam kisah menarik namun tidak begitu serius. Namun di usia 20 tahunan seseorang biasanya akan mulai menjalani hubungan yang lebih serius.

Mencoba mempertimbangkan segala aspek ketika menjalin hubungan. Tidak hanya soal cinta saja yang penting namun bagaimana visi misi kedepan, apakah sejalan atau tidak, bagaimana pandangan hidup bersama dan lain sebagainya.

6. Mengalami Putus Cinta

Setelah menjalani hubungan yang lebih serius, bukan berarti hubungan tersebut berjalan lancar dan sukses. Banyak orang usia 20 tahunan mengalami putus cinta setelah sekian lama menjalin hubungan yang serius.

Ketika mengalami putus cinta seseorang akan merasa titik terendah dalam hidupnya. Tidak ada semangat, merasa tidak berharga dan lain sebagainya. Di fase inilah seseorang mengalami quarter life crisis.

7. Melihat Pencapaian Orang Lain

Selain hubungan serius dengan lawan jenis, quarter life crisis bisa timbul akibat melihat orang lain sudah mencapai impiannya terlebih dahulu. Sebagai contoh teman seangkatan yang bisa bekerja lebih mapan terlebih dahulu, teman sepermainan yang sudah menikah terlebih dahulu dan lain sebagainya.

Disini seseorang akan mulai mempertanyakan, kenapa saya belum bisa mencapai hal tersebut. Kenapa orang lain lebih mudah mencapai cita citanya? Inilah yang membuat seseorang terus merasa bersalah dan gagal.

Sedang mengalami tanda-tanda diatas? Tenang, bahwa inilah hidup dan hidup itu sering tidak terduga. Banyak orang yang mengalami krisis emosional ini, bukan anda saja. Mengalami quarter life crisis bukanlah suatu gangguan psikologi bukanlah arti anda tidak berhasil atau gagal. Namun inilah proses pendewasaan.

Penting sekali seseorang mengenal quarter life crisis untuk kehidupannya. Itulah penyebab quarter life crisis yang paling banyak dan bisa terlihat secara jelas. Bagaimana sikap seseorang ketika menghadapi krisis emosional seperempat badan ini? Apa yang harus dilakukan? Apa solusinya? Tenang akan dibahas di artikel selanjutnya.