Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here

Temui Forum Jazz Indonesia, Wamenekraf Carikan ‘Jodoh’ untuk Kolaborasi

Forum Jazz Indonesia
Temui Forum Jazz Indonesia, Wamenekraf Carikan ‘Jodoh’ untuk Kolaborasi

JAKARTA(Cakrawalaindonesia.id) – Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif menjadikan musik salah satu dari 17 subsektor yang harus dipayungi. Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Irene Umar, bahkan mendatangi Forum Jazz Indonesia, sebuah forum untuk para pendiri festival musik jazz.

Audiensi yang diadakan di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat (22/1/2025) ini, Irene yang didampingi oleh Deputi Bidang Kreativitas Media, Agustini Rahayu, mendengarkan cerita para pecinta musik jazz ini untuk bisa bertahan dan terus berkomitmen melestarikan festival musik jazz meski tidak mudah.

Di awal audiensi, Wamenekraf Irene menyampaikan bahwa saat ini Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif ingin berjuang sama-sama dengan 17 subsektor ekraf agar bisa tumbuh bersama dan berkelanjutan. Bahkan, Irene sempat menyebutkan jika Kemenekraf/Bekraf beserta 17 subsektornya sebagai pejuang ekraf.

“Saya ingin tahu komitmen dari setiap jazz festival dan juga dari musisinya. Sehingga, kami tahu apa yang bisa kami bantu supaya bisa kami jodohkan dengan program subsektor lainnya,” ungkap Wamenekraf Irene.

Melengkapi apa yang disampaikan oleh Wamenekraf/Wakabekraf Irene Umar, Agustini Rahayu selaku Deputi Bidang Kreativitas Media menyampaikan bahwa banyak hal yang dilakukan ekraf bisa dikaitkan dengan musik, sehingga ada peluang bagi musik jazz untuk ikut berperan dalam program pemasaran ekonomi kreatif.

“Banyak hal yang kita lakukan untuk pemasaran ekonomi kreatif terkait dengan musik, seperti misalnya alat musik tradisional sasando yang dimainkan dengan warna musik jazz atau bentuk kolaborasi lainnya. Karena kami menganggap bahwa musik ini adalah alat diplomasi promosi Indonesia yang bisa kita pakai. Musik jazz sendiri bisa kita gunakan untuk masuk ke negara-negara yang secara spesifik menyukai musik jazz,” ungkap Agustini Rahayu.

Chico Hindarto selaku Chairman Forum Jazz Indonesia mengungkapkan bahwa tujuan Forum Jazz Indonesia dalam audiensi kali ini adalah untuk ikut berkontribusi dan turut berkolaborasi dalam program-program yang dijalankan Kemenekraf/Bekraf. Namun, mendengar cerita di balik kebertahanan para pelaku Jazz Festival mendapat perhatian khusus dari Wamenekraf/Wakabekraf, Chico bermaksud membuka peluang kolaborasi dan kontribusi yang bisa dilakukan para musisi jazz agar bisa berkelanjutan dalam jangka yang panjang.

“Tujuan kami ke sini awalnya ingin bertanya apa yang bisa kami kontribusikan untuk ekraf. Tujuannya untuk jangka panjang bukan hanya sebatas jangka 5 tahun, tapi berkelanjutan. Dan kami berterima kasih sekali Ibu Wamen mengerti bagaimana kami berjuang selama ini. Harapan kami, kontribusi dan kolaborasi kami kelak tidak berhenti sampai di sini, tetapi sampai menciptakan generasi berikutnya,” jelas Chico.