Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
JATENG  

Lolos ke Final, Pelatih Jerman U-17 Berambisi Kawinkan Gelar Euro U-17 dengan Piala Dunia U-17

Piala Dunia U-17
Lolos ke Final, Pelatih Jerman U-17 Berambisi Kawinkan Gelar Euro U-17 dengan Piala Dunia U-17

SOLO(Cakrawalaindonesia.id) – Pelatih timnas Jerman U-17, Christian Wueck, berambisi mengawinkan dua gelar juara Euro U-17 2023 dan Piala Dunia U-17 2023 setelah berhasil memastikan langkah ke final.

Keberhasilan Jerman U-17 melenggang ke partai puncak ini diraih secara dramatis menang 7-6 lewat adu penalti di Stadion Manahan, Solo, Selasa (28/11/2023). Keduanya sempat bermain imbang dengan skor 3-3 pada waktu normal.

Dua gol Die Mannschaft pada pertandingan ini dicetak Paris Brunner (9’ dan 58’). Adapun satu gol lainnya diukir Max Moerstedt (68’). Di kubu La Albiceleste, tiga gol diborong Agustin Ruberto (36’, 45+4’, dan 90+7’).

Kesuksesan ini membuka peluang Jerman untuk mengawinkan dua gelar juara pada tahun yang sama. Sebab, mereka lolos ke Piala Dunia U-17 2023 ini dengan status sebagai kampiun Piala Euro U-17 2023.

“Tentu saja kami akan sangat senang jika kami bisa memenangkan kedua kejuaraan ini. Tentu saja tujuan kami datang ke sini untuk menang. Siapa pun lawannya di final nanti, kami berharap bisa menang,” kata Wueck dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan, Selasa (28/11/2023).

“Sejauh ini, kami juga belum pernah merasakan kekalahan dari pertandingan awal hingga semifinal. Saya yakin para pemain sudah bersiap dengan sangat baik untuk bisa menjuarai Piala Dunia U-17 2023,” ujar dia menambahkan.

Selain itu, Wueck menyoroti kerja keras para pemainnya. Menurutnya, kunci utama bisa memenangkan laga ini ialah keberanian para pemain untuk mengubah gaya bermain pada babak kedua.

Pertahanan Jerman cenderung mengendur saat kendali permainan memang diambil alih oleh Claudio Echeverri dan kawan-kawan.

“Luar biasa, saya turut bahagia untuk para pemain, terutama karena mereka tampil kurang baik sepanjang babak pertama. Kami menetak gol melalui serangan balik dan kemudian dibalas,” katanya.

“Kami tidak melakukan tekel-tekel dan para pemain Argentina mampu mengembangkan permainan mereka. Ini jelas hal yang tak kami inginkan. Kami kemudian menunjukkan kekuatan kami yang sebenarnya pada babak kedua,” ujar Wueck.

“Kami bertahan dengan tangguh dan jauh lebih agresif daripada pemain lawan. Itulah sebabnya saya merasa bangga, karena pemain mengubah permainan mereka, berani, dan menyadari bahwa ada kesempatan untuk meraih kesuksesan di sini,” lanjutnya.