Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here

8 Prinsip Sukses ala Mark Zuckerberg

Oleh: Al Firdaus, Pengajar SD Islam Cikal Cendekia Tangerang.

CIO — Sebagai seorang muslim yang mencintai kemajuan dan ilmu pengetahuan, tuntutan kita adalah belajar dimana, kapanpun dan dengan siapapun tanpa pandang bulu, bahkan tanpa mengenal strata sosial.

Sahabat Nabi Muhammad SAW yang termuda, bernama Ali bin Abi Thalib RA berkata, “Lihatlah apa yang dikatakan bukan melihat siapa yang mengatakan.” Pernyataan tersebut memang sangat pendek tetapi mengandung makna yang teramat dalam. Salah satunya tentu kita harus belajar dari mereka yang lebih maju, berpengalaman dan cerdas. Tentu kita tidak bisa hanya sekedar mengekor saja tanpa memberikan kontribusi kepada kemaslahatan umat.

Di era digital saat ini siapa yang tidak mengenal Mark Zuckerberg. Pendiri media sosial bernama facebook. Ia termasuk tokoh berpengaruh di abad ini yang dinobatkan oleh majalah time “Person of the Year 2010”. Tentunya ia memiliki beberapa prinsip untuk sukses yang dapat kita pelajari untuk ditiru.

Pertama, menghadapi risiko

“Risiko terbesar adalah tidak mengambil risiko sama sekali. Di dalam dunia yang berubah begitu cepat, satu strategi yang terjamin untuk gagal adalah tidak mengambil risiko.”

Artinya apa? Dalam setiap kehidupan yang kita jalani ini kita akan menghadapi banyak risiko. Kita tidak boleh lari dari setiap risiko yang ada. Oleh sebab itu kita harus berani mengambil risiko.

Kebanyakan dari mereka orang-orang yang sukses menyukai risiko. Tentunya upaya dalam menghadapi risiko ini. Bukan asal menghadapi tapi harus dipikirkan dengan jernih.

Kedua, jadilah pengusaha

“Bergeraklah dengan cepat dan pecahkan barang-barang. Kecuali kamu memecahkan barang-barang di sekitarmu, kamu tidak bergerak cukup cepat.”

Pengusaha adalah orang yang mencari peluang dan menciptakannya. Untuk menciptakannya seorang harus berpikir dan mengamati perkembangan disekitarnya. Dari mengamati kita akan tahu apa yang sedang dibutuhkan orang, atau trend saat ini. Hal tersebut harus dilakukan dengan cepat agar peluang yang sudah diciptakan tidak diambil orang lain.

Maka tak heran jika Mark Zuckerberg memilih jadi pengusaha.

Ketiga, gunakan masa muda untuk belajar

“Semua teman-temanku yang mempunyai adik atau saudara yang sedang masuk di Universitas atau SMA, nasehat nomor 1-ku adalah: belajarlah programming.”

Ini adalah prinsip yang disarankan oleh Mark Zuckerberg agar masa muda digunakan untuk belajar tentang sebuah keahlian. Mungkin dengan memiliki keahlian yang banyak dapat menjawab tantangan di era digital ini. Salah satunya belajar programming.

Keempat, peduli pada sekitarmu 

“Seekor tupai yang mati di depan rumahmu mungkin lebih menarik perhatianmu dari pada orang-orang yang meninggal di Afrika.”

Ini adalah prinsip bahwa kita harus memperhatikan lingkungan di mana kita tinggal. Yang jelas kita harus memberikan kontribusi positif terutama buat lingkungan di sekitar kita.

Mark Zuckerberg sendiri sangat sukses di Amerika. Bahkan dengan kesuksesannya saat ini, ia mampu memberikan beasiswa kepada orang lain. Salah satunya dengan membangun sebuah yayasan pendidikan.

Kelima, keyakinan dan percaya diri

Mark Zuckerberg mengatakan, “Orang-orang bisa sangat pintar atau mempunyai keterampilan yang dapat dipraktekkan secara langsung, tapi jika mereka tidak benar-benar percaya dalam hal itu, mereka tidak akan bekerja keras.”

Artinya kepintaran yang kita memiliki harus membuat kita yakin bahwa kita akan sukses. Dengan keyakinan itulah kita akan melakukan kerja keras untuk mencapainya.

Keenam, tak peduli dengan ejekan

Menurut Mark Zuckerberg, ”Ini hal yang aneh, secara pribadi, tapi aku lebih menyukai ada pada lingkungan yang meremehkan aku. Mereka memberi aku kebebasan untuk keluar dan membuat taruhan yang besar dan membuat orang terkagum-kagum.”

Jangan pernah memperdulikan ejekan atau hinaan yang di alamat pada kita. Tetaplah kerjakan apa yang kita yakini. Karena kita sedang membuat taruhan besar jika kita berhasil. Mereka yang tadi menghinamu akan malu sendiri.

Ketujuh, schedule harian

Begini ujaran Mark Zuckerberg dengan kegiatan hariannya, “Pertanyaan yang aku tanyakan pada diriku sendiri setiap hari adalah: apakah aku melakukan hal yang paling penting sekarang? kecuali aku mengerjakan yang paling penting untuk menyelesaikan masalah, aku tidak puas dengan cara aku menggunakan waktu”

Kegiatan harian begitu penting menurut Mark Zuckerberg. Jadi, dia menyarankan agar kita pandai memilah kegiatan yang sangat penting dalam hidup kita. Jika tidak, kita akan terjebak dengan pemborosan waktu.

Kedelapan, dirikanlah perusahaan

“Aku berpikir seperti perusahaan, jika kamu dapat melakukan dua hal ini dengan benar — mempunyai tujuan yang jelas dengan yang kamu ingin lakukan dan mengumpulkan orang-orang yang hebat untuk mengerjakan bersama-sama — kamu dapat berhasil.”

Ini adalah prinsip sukses yang terakhir. Dirikan sebuah perusahaan dan kumpulkan orang-orang hebat untuk membuat suatu hal yang besar.

Maka tak heran jika Mark Zuckerberg terus mengembangkan jejaring Facebook untuk memajukan perusahaan yang telah dibangunnya.

Sahabat semua dapat menjadi sukses di era saat ini jika banyak belajar dari para orang-orang sukses tersebut. Kita tidak perlu mengalami pengalaman seperti mereka. Tapi kita dapat menjadikan ilmu dari pengalaman hidup mereka. Termasuk dari pengalaman seorang Mark Zuckerberg. Semoga bermanfaat.

***

Penulis: Al FirdausEditor: M Syari Faidar