PEKANBARU(CIO) — Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis (APKS) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Riau taja pelatihan dengan tema “Pembelajaran Efektif Masa Pandemi Covid-19”. Kegiatan ini diadakan di Gedung Guru Riau, Jalan Sudirman Pekanbaru, Provinsi Riau, Selasa (12/01/2021).
Acara ini dibuka langsung oleh Ketua PGRI Provinsi Riau, Dr. Muhammad Syafi’i, S.Pd., M.Si didampingi oleh Ketua APKS Provinsi Riau Hj Syarifah Nurlela, S.Pd beserta Nurjasmi, M.Pd sebagai Narasumber Pelatihan. Peserta dalam acara ini diikuti oleh 32 orang dari berbagai tingkat satuan pendidikan.
“PGRI mempunyai tiga peran penting yaitu perlindungan, kebutuhan dan kompetensi. Pelatihan ini merupakan bagian dari peran PGRI untuk meningkatkan kompetensi guru di Provinsi Riau baik guru TK/ Paud hingga guru SMA/SMK,” jelas Ketua PGRI Provinsi Riau.
“Parade Pelatihan APKS 2021 ini diadakan setiap minggu sekali dengan berbeda-beda tema. Semua guru bisa mengakses kegiatan tersebut melalui aplikasi “Bantu Guru,” imbuhnya.
Sementara Nurjasmi, M.Pd mengatakan bahwa, sebelum guru memulai proses pembelajaran pada masa pandemi ini, hendaknya guru mengkategorikan terlebih dahulu peserta didik yang bisa belajar daring atau luring. Melalui pengelompokan tersebut maka pembelajaran yang diberikan bisa efektif dan tepat sasaran,” ulasnya.
“Mengingat tidak semua masyarakat di Riau berkemampuan ekonomi yang cukup, serta beberapa daerah terkendala dengan jaringan. Selain itu pembelajaran yang diberikan meliputi 4 C, Critical Thinking, Creativity, Collaboration dan Communication,” terangnya.
Di tempat yang sama salah seorang peserta pelatihan dari SMP Negeri 4 Pekanbaru, Walni Fitri, S.Pd mengatakan, “Tema pelatihan hari ini sangat tepat, melihat setelah hampir satu tahun melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ_red) peserta didik mulai bosan. Untuk itu guru harus mampu merancang pembelajaran yang inovatif, sesuai dengan kondisi yang terjadi saat ini. Apalagi pelatihan ini merangkul semua guru di setiap jenjang pendidikan. Semoga kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin PGRI,” harapnya.(***/Pam)