Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here

The Power of Smile

The Power of Smile

(CIO) — Kemarin kondisi fisik sempat ngedrop, mungkin efek dari mobilitas yang kian padat. Ditambah pikiran sangat terporsir karena selalu mikirin kamu, ya tersedot oleh magnet mu.

Di postingan beberapa waktu yang lalu dengan judul ORANG (yang) SUSAH ada challenge yang mesti dilaksanakan secara intens dan kontinu. Kemudian, agar predikat itu cuma melekat di masa lalu sebuah kekuatan telah coba dipraktekan dan hasilnya super dahsyat.

The Power of Smile, ya kekuatan dari senyuman tulus yang melengkung mampu merontokan tembok, sekatan, hijab dan bahkan hambatan lintas angan. Itu sudah menjadi jurus ampuh sejak dari zaman nirleka sampai pada zaman now guna menarik simpati dan mendekati seseorang.

Nah, setelah seharian senyam-senyum sampai gigi dehidrasi kekeringan, saatnya untuk menikmati istirahat malam. Tidur.

Di pagi yang cerah ini, selepas mencium sajadah. Kondisi fisik mengalami rekontruksi yang sangat luarbiasa. Segar.

Menurut analisa medis ketika tersenyum ada zat yang dilepaskan dari tubuh seseorang. Zat endorfin dan serotonin disinyalir bisa menyembuhkan luka, depresi, patah hati, hingga kurangnya rasa percaya diri.

Semangat pagi, awali hari dengan senyuman dan temani juga pakai sarapan agar ada energi guna menikmati kebahagiaan.

Tanah Melayu Riau, (06/11/2021).

(***)

Penulis: M. Syari Faidar, Journalism

Note: photo cuma sebagai pemanis karena memang senyumnya kami teramat manis.