JAKARTA(Cakrawalaindonesia.id) – Founder Putra Deltras Sidoarjo, Muhammad terpilih menjadi salah satu Exco PSSI periode 2023-2027. Menariknya pada putaran pertama pemilihan Exco di Kongres Luar Biasa (KLB) 2023 ini Muhammad berhasil meraih suara terbanyak pilihan voters.
Pada putaran pertama terdapat tujuh kandidat terpilih yang akan menduduki jabatan sebagai Exco PSSI periode selanjutnya.
Mereka adalah Eko Setyawan, Endri Erawan, Juni Rahman, Muhammad, Rudy Julianto, Sumardji, dan Vivin Cahyani.
Pada putaran pertama ini, Muhammad mendapatkan 56 suara, urutan kedua ada Eko Setyawan dengan meraih 52 suara.
Kemudian Rudy Julianto yang mendapat 51 suara, lalu Endri Erawan dan Juni Rahman yang memperoleh suara yang sama yakni 49.
Selanjutnya diikuti oleh Vivin Cahyani dengan 47 suara dan terakhir ada Sumardji dengan 44 suara.
Muhammad mengaku terkesan dengan voters yang sudah mempercayainya dan bertanggung jawab untuk mengemban tugas sebagai Exco PSSI 2023-2027.
“Saya tidak menyangka temen temen voters percaya sama yang muda. Kedepan kita akan majukan lagi sepak bola indonesia,” ujar Muhammad.
Sebagai informasi, Wakil CEO Kalteng Putra FC, Rahmat Hamka menjadi salah satu sosok yang berperan mendorong Muhammad untuk mencalonkan diri sebagai Exco PSSI 2023-2027.
Sementara itu, Muhammad mengungkapkan akan kembali menghidupkan badan Liga Amatir yang dulu sempat berjalan.
Hal itu dilakukan untuk memberikan kompetisi Liga Amatir bisa lebih kompetitif.
“Dalam waktu dekat ini, saya akan menbah liganya. Karena saya, Liga 3 setiap tahun mungkin hampir ada 8 ribu orang yang main. jadi akan kami tambah stratanya,” ungkap Muhammad.
Sementara itu, pada putaran kedua lima kandidat terpilih lainnya untuk mengisi bangku Exco PSSI adalah Ahmad Riyadh (54 suara), Arya Sinulungga (58 suara), Khaerul Anwar (56 suara), Hasnuryadi Sulaiman (48), dan Pieter Tanuri (60).
Diketahui, pada KLB 2023 ini juga sudah menetapkan Ketum PSSI baru yang dimenangkan oleh Erick Thohir.
Selain itu juga sudah ada dua Waketum PSSI yang terpilih yakni Ratu Tisha Destria dan Zainudin Amali.
