Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here

Tahun Baru Masehi, tidak Syar’i?

Oleh: Syahrizul, Tenaga Pendidik.

(CIO) — Jika difahami dengan seksama istilah syar’i maksudnya adalah sesuai syari’at. Makna umum syari’at adalah hukum dan ketetapan Allah SWT.

Seorang ustadz dengan semangat menyampaikan, kalau tahun baru masehi bukan tahun baru Islam dan tidak syar’i. Pertanyaannya, sejak kapan tahun atau waktu ada agamanya?

Kita umat Islam sering terjebak dengan istilah ini sekaligus membuat batasan-batasan yang tidak seharusnya. Seperti istilah pakaian syar’i yang ditujukan untuk model pakaian tertentu padahal Islam hanya membuat batasan aurat dan kriteria pakaian, bukan model pakaian atau bahannya apalagi asal pakaian tersebut.

Pertanyaannya lagi, apakah dengan memakai pakaian ‘syar’i’ tersebut saat shalat pahala kita bertambah berlipat-lipat? Kalau jawabannya tidak, maka tidak perlu ada pelabelan syar’i. Kecuali perbankan ada yang konvensional ada yang syari’ah dibedakan oleh model transaksinya.

Oh ya, kembali ke tahun masehi tadi, kalender masehi menggunakan perhitungan pergerakan matahari. Maka dari itu, kalender masehi disebut juga kalender solar atau kalender matahari.

Sedangkan kalender hijriah menggunakan perhitungan orbit bulan pada bumi. Sehingga kalender Hijriah disebut sebagai kalender bulan atau kalender lunar. Tahun masehi dihitung saat kelahiran Nabi Isa as sedangkan hijriyah ditandai dengan hijrahnya Rasulullah dari Mekkah ke Madinah, kalender ini diprakarsai oleh khalifah Umar ibnu Khattab.

Jelas gaess ya… Jangan mempertentangkan yang tidak perlu apalagi dengan mudah melabeli syar’i atau tidak syar’i.

Kaidah menyebutkan al ashlu fil amri al ibahah, asal mula sesuatu itu boleh. Konsekuensi menyebut sesuatu tidak syar’i adalah sama menyebut hal tersebut menyalahi syari’at. Padahal belum tentu begitu, dosa dong pastinya asal melabel begitu.

Yuk hati-hati, bijak dan tambah ilmu biar tidak mudah menyalahkan.

Wallahu a’lam bishshawab.

(***)

Penulis: SyahrizulEditor: M Syari Faidar