Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here

SDTQ Jabal Rahmah Ciputat Tangsel Mendapatkan Kunjungan dari Pihak Puskesmas Cireundeu

SDTQ Jabal Rahmah
SDTQ Jabal Rahmah Ciputat Tangsel Mendapatkan Kunjungan dari Pihak Puskesmas Cireundeu

Cakrawalaindonesia.id – Alhamdulillah SDTQ Jabal Rahmah Ciputat Tangsel mendapatkan kunjungan pihak Puskesmas Cireundeu.

Kunjungan tersebut diterima langsung oleh kepala SDTQ Jabal Rahmah Ust Iskandar MA dan dibantu oleh operator SDQT Pak Husein berkaitan dengan Pembinaan UKS, Jumat 8 Maret 2024.

SDTQ Jabal Rahmah
SDTQ Jabal Rahmah Ciputat Tangsel Mendapatkan Kunjungan dari Pihak Puskesmas Cireundeu

Bersama:
dr Iwan Darmawan
Dokter umum

Dela Andina S, S.K.M
Tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku

Zaidati Kharijah, A.Md.Kes
Terapis Gigi dan Mulut

Sebagai berikut:

1. ‌ Pengadaan tempat sampah di dalam ruang kamar mandi, untuk saat ini belum ada tempat sampah di dalam kamar mandi. Penggunaan semua tempat sampah yang ada di sekolah menggunakan tempat sampah yang tertutup dan diinjak supaya kotoran di dalam tempat sampah tidak diacak-acak tikus, kucing, atau lalat sehingga menularkan berbagai macam penyakit lainnya dan menggunakan tempat sampah yang diinjak supaya tangan siswa tetap bersih.

2. ‌Banyak barang bekas di samping kamar mandi yang harus dibersihkan agar tidak menjadi rumah tikus dan tidak ada genangan air yang membuat jentik nyamuk berkembang, serta agar terlihat rapih.

3. ‌Saluran air di depan sekolah menggenang karena saluran air yang tidak menurun, langkah yang perlu diantisipasi untuk berkembang biaknya jentik nyamuk adalah dilakukan pembersihan secara rutin dan ditaburi obat jentik nyamuk terutama ketika belum sempat untuk membersihkannya.

4. Ember-ember terutama yang ada di dalam kamar mandi harus dalam kondisi kosong dan tidak ada air yang menggenang sebagai langkah antisipasi berkembangnya jentik nyamuk.

5. Ada sedikit lahan kosong di samping kamar mandi yang bisa dimanfaatkan sebagai taman tanaman obat yang bisa dimanfaatkan setelah dibersihkan dari sampah terlebih dahulu.

6. Pengadaan ruang UKS sudah perlu dilakukan mengingat kebutuhan akan ruang UKS sangat diperlukan di lingkungan sekolah, apalagi masih banyak ruang kosong yang tersedia yang bisa dimanfaatkan terutama ruang kosong persis di atas tangga, secara luas ruangan mencukupi. Kapan bisa dibuat untuk ruang UKS?

7. Petugas Puskesmas Cireundeu melakukan sosialisasi cara mencuci tangan, menggunting kuku, pengecekan kesehatan gigi di ruang kelas 1A.

8. Sekolah melalui para guru dapat melakukan pendataan bagi siswa yang giginya berlubang untuk diperiksa ke Puskesmas, atas konfirmasi dengan orang tua masing-masing siswa terlebih dahulu.

9. Sekolah dapat mengajukan obat-obatan untuk ruang UKS ke Puskesmas.

10. Sabun cuci tangan harus selalu ada di dalam kamar mandi untuk kebersihan tangan para siswa.

11. Petugas Puskesmas melakukan pengecekan kebersihan telingan, termasuk jika ada kasus serumen yang mengeras dapat dibantu oleh tim medis untuk dibawa ke Puskesmas atas konfirmasi orang tua.

12. Bulan Agustus ada jadwal imunisasi, pemeriksaan kesehatan, obat cacing, sarapan bersama program gizi seimbang, dan sikat gigi.

13. ‌Puskesmas bisa melakukan penyuluhan ke orang tua yang difasilitasi oleh sekolah.

14. ‌Fasilitas ruang UKS yang diperlukan diantaranya: tempat tidur, P3K, bangku 2 buah utk petugas.

15. Sekolah dapat memberikan satu wawasan atau edukasi terkait dengan pemanfaatan tanaman obat yang bisa ditanam dan dirawat di sekolah yang terintegrasi dengan materi mata pelajaran yang ada, siswa dapat membawa tanaman obat secara mandiri dari rumah.

Tentunya hal tersebut menjadi nilai postif untuk SDTQ Jabal Rahmah dalam rangka mengajarkan peserta didik untuk sehat dalam keadaan apa pun. Karena kesehatan itu penting bagi warga sekolah.