Kode : Ibu Alam Semesta
Tersedak Ludah Zaman
Aku,
Di balai-balai adat itu dilahirkan
Gedek loyo buah tangan dari Abah, lalu
Dusun tempatku mengeja, yang disebut-sebut Uang Daek Bumi lancang kuning
Konon dusunku mati
Dari deru sirine tronton dan kuda besi yang merajai dunia
Asap setebal Hiroshima Nagasaki, (seumpama)
Dan racun sampah tak lolos uji
Sekedar menengok habitat tua
Tebing-tebing gagah berani, selevel Tokyo Sky Tree
Konon sungai-sungai melanggai menyusuri hutan-hutan Mandau
Rimbun dan anggun, di ujung pundak (Aku) bergumam suasana
Aku,
Memanggul dongeng di sana
Ladang luas tersentuh sebuah narasi (Siasat)
Dari babi-babi perkasa, sejiran mata belo, mengantar alat berat hilir mudik
Yang memicu wajah-wajah megantropus sulit berkompromi
Di gang-gang sempit
Terdengar langkah cucu sato bersenandung
Di depan bangunan seribu kubah bersebelahan dengan kepala suku
Tempat aku bermain Tuk Lele, namun, sebentar lagi tihang angkuh pabrik berdiri
Sebabnya, orang-orang ber andong tersedak ludah zaman
Anak-anak bujang mocok-mocok kehilangan kaki
Aku mendengar aksen Melayu para tetua
Kini, semesta tak lagi berpihak, ahh, keterlaluan memang!!
Riau, 02 Oktober 2021
NB : Uang Daek adalah suku di pedalaman Mandau/ Suku Sakai.
Bangunan atau Negeri Seribu Kubah adalah julukan dari Kabupaten Rokan Hilir yang berada di Provinsi Riau/ Bumi Lancang Kuning.
Andong sebutan nenek atau atuk dari Melayu.
(***)
Amalia Isma Adeliani Harahap.
Lahir di Sei Rumbia, Sumatera Utara, 13 Desember 1997.
Domisili, Tapung Hilir, Kampar Riau. Sedang bekerja di kesehatan. Apotek Alkhair Kotagaro.
Anak dari pasangan Bapak Ali Muddin Harahap dan Ibu Suryani Siregar, S.Pdi
Amalia, mencintai sastra sejak di bangku Sekolah Dasar, tampil dari panggung ke panggung.
2020 mulai menjatuhkan hati masuk dunia sastra dengan menulis puisi dan beberapa cerpen. Penulis disapa akrab dengan sebutan “Nyonya Marsinah.”
Amalia hobi membaca, berpentas sejak kecil dan memasak serta traveling. Juga sering berpartisipasi menciptakan karya di bumi Pertiwi. Seperti ;
Cocor Bebek (Amor Tringulo, 2020), antologi Yang Tersisa Tentang Aksara (Jendela Sastra Indonesia, 2020), Tentang Rasa (Anindita Publisher), Lafadz Setetes Embun (Asharinz Media, 2021), Goresan Aksara Renjana (Pelangi Media 2020), SAJAK Masa Lalu (Puasifa Published)
Amalia suka tantangan. Terlebih berlomba-lomba di dalam suatu event, bertemu dengan penyair hebat di seluruh Indonesia. Suka mengumpulkan prestasi dari berbagai sumber dan siapapun pesaingnya. Dan Alhamdulillah sudah mencicipi beberapa kejuaraan event selama satu tahun ini. (11 November 2020-Desember 2021). Misalnya saja ;
JUARA 1 LOMBA CIPTA PUISI NASIONAL PIRAY MEDIA UTAMA, JAWA TENGAH
JUARA 1 JUARA 1 LOMBA CIPTA PUISI NASIONAL PELANGI MEDIA, JAWA TIMUR
JUARA 1 LOMBA CIPTA PUISI NASIONAL AL QALAM MEDIA LESTARI, KUNINGAN
JUARA 1 LOMBA CIPTA PUISI NASIONAL EGANS FAMILY, JEMBER
JUARA 1 LOMBA CIPTA PUISI NASIONAL SALAM PEDIA, INDRAMAYU
JUARA 1 LOMBA CIPTA PUISI NASIONAL PIRAI MEDIA UTAMA JILID 2, BEKASI BARAT
JUARA 1 LOMBA CIPTA PUISI NASIONAL PIRAI MEDIA UTAMA JILID 3, PIRAI MEDIA UTAMA
JUARA 1 LOMBA CIPTA PUISI NASIONAL AL QALAM MEDIA LESTARI, MOJOKERTO
JUARA 3 LOMBA CIPTA PUISI NASIONAL PIRAY MEDIA UTAMA, BEKASI BARAT
JUARA 3 LOMBA CIPTA PUISI NASIONAL ANINDITA PUBLISHED, BALI
JUARA 3 LOMBA CIPTA PUISI NASIONAL RDAMOND PUBLISHER, MALANG
JUARA 2 LOMBA CIPTA PUISI NASIONAL PENERBIT SULAWESI
JUARA 2 LOMBA CIPTA PUISI NASIONAL GORESAN BERSAMA, JAWA TIMUR.
Dan masih ada beberapa karya lagi.
Beberapa penghargaan juga ;
PENYAIR TERUNIK
PENYAIR TERBAIK
PENYAIR TERFAVORIT
Pencapaian prestasi teristimewa bagi AMALIA;
JUARA 1 (TOP ONE INDONESIAN POET IDOL). Ajang pencarian bakat sastra bergengsi 2021, perwakilan dari Riau. EGANS FAMILY dan beberapa penerbit lainnya.
POPULER karya “Marsinah si Lacur Negeri” 2020-2021 dan diakui oleh sastrawan Indonesia.
LOLOS dan masuk sebagai Penyair dari 93 Penyair Membaca Indonesia/IBU dari 34 Provinsi mewakili. Salah satu anak muda yang masih pemula berada di sana, di antara sastrawan tanah air.
Karya yang berhasil diterbitkan ;
Engtangled Mafia Ini LOVE (Novel by Azizah Published, 2020), Assalamualaikum My Hubby (Novel by Guepedia, 2020)
Cocor Bebek (Cerpen by Pelangi Media, 2020)
Air Mata Pengantin (Cerpen by Guepedia 2021)
Selain berkarya, Amalia juga masih menulis di platform seperti; Wattpad.
Sekarang sedang menyusun antologi puisi “Di Riau Aku Berpuisi”
Semoga di masa yang akan datang, Amalia bisa menjadi sukses dan kreatif.