Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
SUMUT  

Seorang Bocah di Medan Tewas Tersetrum Reklame Terbengkalai, Pemilik Bakal Diperiksa

Bocah di Medan
Seorang Bocah di Medan Tewas Tersetrum Reklame Terbengkalai, Pemilik Bakal Diperiksa

MEDAN(Cakrawalaindonesia.id) – Polisi menyebutkan anak SD berinisial JH (14) yang tewas saat berteduh di depan sebuah ruko di Jalan MT Haryono, Kota Medan, diduga karena tersengat listrik dari kabel papan reklame yang terbengkalai. Polisi pun bakal memeriksa pemilik dari papan reklame tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Bara Setya Negara mengatakan JH awalnya hendak berteduh sambil berlari ke sebuah ruko atau rumah kosong.

“Posisi korban di depan ruko. Dia mau bersandar namun keluar api dari jerjak besi ruko itu,” kata Bara pada Selasa (26/9/2023).

Kemudian, korban mengalami kejang-kejang karena tersetrum aliran listrik. Tak lama, korban tergeletak dan meninggal dunia di tempat.

“Diduga meninggal dunia karena arus listrik dari atas ruko, yakni kabel arus spanduk atau papan reklame yang terbengkalai. Saat ini korban telah diserahkan ke keluarga. Nanti pemilik papan reklamenya akan kami periksa,” ungkapnya.

Sebelumnya, seorang warga bernama Hani mengatakan korban merupakan murid SD yang duduk di bangku kelas 6 SD.

“Jadi awalnya melihat korban ini satpam Bank CIMB Niaga. Terus pas dilihat korban sudah meninggal dunia,” kata Hani, Senin (25/9/2023).

Ia menyampaikan korban biasanya jualan tisu keliling. Saat hujan turun, korban bersama dua orang kawannya bermain-main di sekitar lokasi.

“Sempat diingatkan sama warga jangan main-main hujan. Terus, mungkin dia berteduh di rumah kosong ini. Nah, dia terkena setrum karena menyentuh jerjak besi rumah itu,” ucapnya.

“Karena tadi orang PLN sempat datang dan melakukan mengetes jerjak besi itu pakai Tespen. Hasilnya memang ada aliran listrik. Memang itu nampak ada percikan api di kabel listriknya,” sambungnya.

Camat Medan Kota Raja Ian Andos Lubis membenarkan bahwa ada anak perempuan yang ditemukan tewas. Namun ia enggan menduga bahwa korban tersebut meninggal dunia karena tersengat arus listrik.

“Kalau untuk penyebab kematiannya itu ranah pihak terkait seperti kepolisian,” ujarnya.

Ia pun menjelaskan bahwa rumah yang berada di dekat korban adalah rumah kosong. Pihak PLN pun sempat berada di lokasi.

“Jadi ini rumah kosong. Tapi tadi ini arus listrik kabel yang dari papan reklame ke rumah ini diputus. Nanti izin papan reklame ini akan dicek oleh pihak terkait,” tutupnya.