TANGERANG(CIO) — Suhu Kota Tangerang hari Ahad tanggal 5 bulan Juni 2022 cukup cerah. Walaupun sejak beberapa hari yang lalu cuaca memang sedang tidak menentu. Terkadang panas, dalam sekejap bisa tiba-tiba mendung. Datang hujan tapi segera berhenti. Sepertinya hujan tidak ingin ditiba oleh prakiraan akal manusia.
Para guru SD Islam Cikal Cendekia Tangerang pun merasakan suasana cuaca yang tidak menentu. Apalagi kegiatan para guru SD Islam Cikal Cendekia yang begitu padat. Dari mulai kegiatan mengajar, melatih para siswa dan siswi yang akan mengikuti lomba OSN IPA & MTK dan FLS2N Tahun 2021. Dan sampai tahun ini masih berlanjut FLS2N, suatu ajang lomba seni nasional yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan Nasional. Agar anak-anak Indonesia berprestasi di tengah pandemi.
SD Islam Cikal Cendekia pun ikut berperan dengan mengirimkan beberapa murid-muridnya, seperti mengikuti Lomba Menari, Solo Vocal, Cergam dan Pantomim. Kepsek SD Islam Cikal Cendekia sudah membentuk panitia kecil yang nantinya untuk melatih para siswa dan siswi untuk diajak memgikuti lomba-lomba tersebut.
SD Islam Cikal Cendekia perlahan tapi pasti untuk terus maju dalam rangka memberikan pelayanan pendidikan nomor satu di Tangerang. Oleh sebab itu pihak sekolah yang di pimpin oleh Ibu Masita, S. Pd melakukan terobosan baru terhadap para guru dengan mengikuti berbagai pelatihan guru untuk meningkatkan soft skill mereka. Salah satunya adalah pelatihan Sekolah Karakter yang berkerja sama dengan IFH Depok. SD Islam Cikal Cendekia diberi amanah untuk berkontribusi dalam kurikulum merdeka belajar yang dilaksanakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
Disela-sela kesibukan para guru dengan kurikulum merdeka belajar. Para guru harus membimbing anak-anak untuk di wisuda Tahfidz. Alhamdulillah tahun ini SD Islam Cikal Cendekia berhasil mewisuda 63 murid. Sebenarnya jika menelisik ke tahun lalu di tengah pandemi SD Islam Cikal dihadapan dengan situasi sulit karena harus menguji hafalan siswa dan siswi secara daring. Tentunya hal tersebut menjadi tantangan tersendiri.
Pada tahun ini pemerintah sudah melonggarkan kebijakan tentang Covid-19 dengan syarat masih memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Maka PJ Wisuda Tahfidz SD Islam Cikal Cendekia bersyukur agar mereka dapat lebih fleksibel dalam membuat program-program wisuda Tahfidz.
Pada tahun ini Wisuda Tahfidz Cikal Cendekia mengusung tema “Bangga Menjadi Hafidz Qur’an”. Acara wisuda berjalan dengan sangat tertib dan tenang. Awal dibuka dengan membaca Surat Al fatihah, kedua kalam Ilahi yang dibawakan oleh Ananda Rafif Aydinto kelas 4. Dilanjutkan dengan acara sambutan yang terdiri dari sambutan Ketua Yayasan, Kepsek, Pj Acara. Selanjutnya setelah itu para guru dan orang tua murid menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Sambutan yang diberikan dalam rangka agar siswa dan siswi yang telah menyelesai Juz 30 tidak berhenti pada satu juz saja. Melainkan harus menambah hafalannya sampai batas akhir yaitu 30 juz. Seperti yang disampaikan oleh Ibu Masita S. Pd selaku Kepala Sekolah, “Sekolah bahwa kewajiban seorang hafidz adalah menjaga hafalannya. Jangan sampai jadi hafidz Qur’an hanya ditenggorokan saja. Dan itu menjadi hukuman baginya.”
Hal senada juga diungkapkan oleh Ustadz Firdaus selaku pengajar Tahfidz,” Bahwa pelajaran Tahfidz yang telah diberikan di kelas merupakan basic untuk menuju ke tingkat berikutnya. Oleh sebab itu tidak ada kata untuk berpuas diri. Selagi mampu menyelesaikan dengan cepat. Maka selesaikanlah,”
Pada sesi berikutnya para wisudawan dan wisudawati diuji hafalannya oleh para tamu undangan yang hadir. Para orang tua pun sangat antuasias dan terharu melihat anak-anak mereka dites hafalan oleh para tamu undangan. Seperti yang diucapkan oleh Bunda Raisa, “Saya terharu melihat anak-anak kami di wisuda Ustadz,” katanya dengan mata-mata berkaca-kaca.
Acara terakhir tak kalah menarik yakni ketika para siswa dan siswi berada di atas panggung menyanyikan lagu Hafidz Qur’an. Persembahan yang dedikasikan untuk orang tua mereka. Bahwa sebagai anak mereka akan memberikan sebuah mahkota di surga nanti. Dengan syarat menjadi hafidz Al Qur’an.
Setelah itu mereka bersimpuh dihadapan orang tua mereka sambil memohon doa dan keridhoannya untuk menjadi anak sholeh dan sholehah yang nantinya dapat menyelamatkan orang tua mereka di akherat kelak. Diiringi lagu yang menyentuh hati. Tidak terasa air mata para orang tua menitis seperti air. Tumpah ruah keharuan mereka. Bahwa anak mereka adalah anak terbaik. Menjadi penolong terbaik pula nantinya.
Selamat melangkah lebih jauh anak-anak SD Islam Cikal Cendekia Tangerang. Jangan pernah menyerah dengan keadaan apa pun. Yakinlah selalu jika kamu dekat dengan Al Qur’an sudah dipastikan Allah SWT pun selalu ada untukmu. Jangan lupa do’akan para gurumu yang selama di SD Islam Cikal Cendekia mendidik dan membimbingmu. Agar para guru tersebut selalu sehat, dilancarkan segala urusannya baik dunia maupun akherat.
(***)
Penulis : Al Firdaus.