Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here

Puisi D.I.M: Konspirasi Dalam Komplikasi

KONSPIRASI DALAM KOMPLIKASI

Oleh: Dwi Indriani Masruroh

Dalam lingkaran
Tercipta ketamakan
Tak kenal kemanusiaan
Keangkuhan ditinggikan

Entah siapa
Yang bersalah
Lingkaran tak punah
Menjadi lebih
Singgah

Konspirasi
Dalam komplikasi
Tak lagi
Tertutupi

Dalam negeri
Yang penuh dasi
Mana janji
Jadi bukti

Rakyat menanti
Nyawa tersakiti
Harga diri mati
Kehormatan dinodai

Konspirasi
Dalam komplikasi
Terjadi

Banyuwangi, 19 Januari 2021

(***)

SAAT DIUJUNG USIA

Oleh: Dwi Indriani Masruroh

Kala ujung malam telah datang menemui kita yang malang menanggung dosa
Hanya jalan yang tak pernah kita genggam selalu menjadi masa depan kita
Segenggam asa dari berbagai pengabdian yang dijalankan menjadi teman dalam perjalanan panjang
Tak pernah sangka kapan bayangan akan malam menghampiri dunia kita kala kita akan pulang

Sepanjang usia dalam masa yang tak terkira hingga ujung dunia menjadi penata yang tak terduga
Sajak apa yang dirangkai tak sampai pada pengharibaan jiwa hitam tak berbayang
Kini saatnya dunia ditinggalkan walau sejengkal harapan telah dilewatkan tanpa penyesalan
Entah mata mana yang terpejam menanti senyuman sang penyambut kematian dalam keheningan

Saat di ujung usia yang berbaur dosa tak terkira dari angan yang penuh fana
Hanya doa dan taubatan nasuha sang hamba tercinta namun bukan saya yang hina dalam terlelapan dunia
Tak mungkin mampu bertahan dalam api neraka yang panas membara membakar jiwa raga tanpa sisa tak berbekas
Tak pantas pula diantara surga yang menjadi tempat jiwa raga hamba yang berdosa tanpa ukur dan timbang

Saat di ujung usia yang lemah tak berdaya diantara sejuta tipu daya yang memaksa
Memohon ampunan di tengah malam tak berbintang
Kala mungkin malam jadi akhir hidup yang penuh dosa bahkan jika hanya dalam pikiran yang tak bercahaya
Sungguh ampunan yang kita harapkan

Terimalah Ya Rabbi
Ampuni kami saat di ujung usia kami

Banyuwangi, 15 Januari 2021

(***)

SAAT BERPAMITAN PADA SEMESTA

Oleh: Dwi Indriani Masruroh

Mata telah buta
Tuli pada telinga
Bisu kala bicara
Nafas tak lagi ada

Dunia ada saatnya
Terhenti untuk selamanya
Waktu tak ada
Saat berpamitan pada semesta

Kita hanya
Manusia hina
Lumur dosa
Kapan?

Hanya sadari
Saat tiba nanti
Jangan angkuh diri
Karena mati
Pasti

Banyuwangi, 16 Januari 2021

(***)

DI SUJUD SEPERTIGA MALAM

Oleh: Dwi Indriani Masruroh

Terbangun dari tidur
Sepertiga malam ku bersujud
Lutut tertekuk diatas berkelut
Membawa beban dosa dalam kemelut

Jodoh yang tertutup
Ku sujud menyambut
Dosa yang menutup
Ku sujud membelut

Ujung malam
Di sujud panjang
Di sepertiga malam
Berpejam pandang

Meminta cinta
Dalam lillah
Memanjat doa
Hapus dosa

Mengabdi pada Illahi
Di sujud terakhir
Mungkin malam terakhir
Senyum bibir malaikat izrail

Di sujud
Mata tertutup
Pandang kabut
Gelap rajut

Di sujud sepertiga malam
Ridha harap dalam berjabat
Antara niat dan itikad
Membawa hidup dalam Rahmat

Banyuwangi, 21 januari 2021

(***)

Penulis: Dwi Indriani MasrurohEditor: M Syari Faidar