JAKARTA(Cakrawalaindonesia.id) – Dalam rangka persiapan pengoperasian Travoy Hub, PT Jasamarga Related Business (JMRB) mengundang para _tenant_ prospektif untuk mengunjungi proyek Travoy Hub, Kamis, (12/1). Acara “tenant visit” ini dimaksudkan untuk memperkenalkan Travoy Hub kepada tenant prospektif serta menjelaskan progres pembangunan Travoy Hub.
Direktur Utama PT JMRB Dian Takdir Badrsyah mengatakan, tenant visit kali ini mengundang tenant prospektif dari berbagai bidang usaha, di antaranya perbankan, _food & beverage_, transportasi, _fashion_, dan sebagainya. Nantinya, Dian menambahkan, para tenant ini akan menghidupkan Travoy Hub.
“Kami berharap, nantinya Travoy Hub dapat menjadi pusat retail di kawasan Jakarta Timur, mengingat fase dua dan fase tiga akan mulai memasuki masa konstruksi pada April 2023. Selain itu, Travoy Hub memiliki kelebihan sebagai transit-hub yang menghubungkan berbagai moda transportasi umum ke dalam satu kawasan,” jelas Dian.
Lebih lanjut, Dian menjelaskan, hingga awal tahun 2023, progres pembangunan Travoy Hub fase satu telah mencapai 93,65%, dan akan melakukan _soft launching_ pada Maret 2023. Ia juga menjelaskan, tahap satu meliputi area inti yang akan mendukung aktivitas masyarakat di sepanjang moda transportasi LRT Taman Mini yang berupa plaza transit.
“Sedangkan tahap dua Travoy Hub meliputi area pendukung berupa pengembangan area komersial dengan konsep _open space_ serta prasarana umum, termasuk rumah sakit dan ruang terbuka hijau,” Dian menjelaskan.
Travoy Hub merupakan produk pengembangan koridor jalan tol (Toll Corridor Development) dari PT JMRB. Travoy Hub yang terdiri dari tiga fase akan mengoneksikan Stasiun LRT Taman Mini dengan berbagai moda transportasi publik, seperti Trans Jakarta dan JakLingko.