Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
NEWS  

Piala Davis Indonesia Menahan Imbang Vietnam

Piala Davis
Piala Davis Indonesia Menahan Imbang Vietnam

VIETNAM(Cakrawalaindonesia.id) – Tim Indonesia berhasil menahan imbang tuan rumah Vietnam pada hari pertama Play Off Grup Dunia ll Piala Davis, Sabtu (4/2). Tunggal utama Merah Putih, Muhammad Rifqi Fitriadi sukses memetik kemenangan di partai pembuka yang berlangsung di lapangan indoor Hanaka Paris Ocean Park, Kota Tu Son, Provinsi Bac Ninh, Vietnam. Petenis yang akrab disapa Tole itu unggul atas tunggal kedua tuan rumah, Pham Minh Tuan. Peringkat 1132 dunia itu menang 6-3 6-1.

“Strategi hari ini berjalan baik, menekan lawan dengan mencecar sisi backhandnya,” tutur Tole usai laga berdurasi sejam 29 menit.

Sayangnya keunggulan Indonesia itu sirna setelah tunggal utama Vietnam, Hoang Nam Ly mampu membungkam Anthony Susanto 6-0 6-3.

Kubu Indonesia menyambut gembira hasil imbang pada hari pertama di ajang perebutan lambang supremasi tenis beregu putra dunia ini.

“Sesuai harapan, kami bisa mengambil satu kemenangan di hari pertama,” ujar kapten tim, Bonit Wiryawan.

Laga hari kedua, Minggu (5/2), akan menggelar tiga partai yang dimulai dengan nomor ganda.

Indonesia memasang duet juara Medco Power Indonesia ITF M15 Jakarta, Christopher Rungkat dan Nathan Anthony Barki untuk meladeni pasangan tuan rumah, Hoang Nam Ly/Pham Minh Tuan.

“Partai ganda ini sangat menentukan, jadi wajib menang dan kami akan pilih pasangan yang paling siap bermain,” papar Bonit.

Sesuai aturan Piala Davis, kedua regu memiliki kesempatan untuk mengganti komposisi ganda hingga sejam menjelang laga yang dijadwalkan berlangsung Minggu (5/2) pukul 14.00.

Partai selanjutnya, tersaji pertarungan antar petenis pertama kedua negara pada partai keempat. Muhammad Rifqi Fitriadi menantang Hoang Nam Ly.

Sebagai penutup, laga antar tunggal kedua: Anthony Susanto melawan Pham Minh Tuan.

Kapten Bonit menyiratkan bakal mengubah komposisi petenis tunggal di partai terakhir.

“Kami akan pilih yang paling siap tampil dan punya peluang lebih besar untuk menang. Karena kami harus menang agar tim Indonesia bisa tetap bertahan di Grup Dunia ll Piala Davis ini,” pungkas Bonit.