CIO – Apa yang ada di benak anda ketika ditengarai ada sejumlah ikan laut beredar di pasaran yang ternyata berformalin?
Mungkin yang terlintas adalah mencari tahu bagaimana membedakan yang aman dan yang tidak aman.
Namun, dibalik itu, terbuka peluang usaha untuk yang jeli bahwa konsumen ternyata mulai beralih ke ikan air tawar.
Para konsumen kini lebih memilih ikan yang masih hidup ketimbang yang sudah mati atau sudah disimpan dalam es karena alasan tersebut di atas.
Apa arti dari gejala ini?
Ya, konsumsi ikan air tawar meningkat karena dianggap lebih aman ketika dibeli dalam keadaan hidup di air. Salah satu jenis ikan yang banyak diminati adalah ikan nila karena duri-durinya tidak halus dan dagingnya tebal.
Selain harganya yang di bawah ikan gurame, ikan nila banyak dipilih konsumen karena rasanya tidak kalah gurih dengan ikan gurame.
Maka, inilah peluang usaha yang mempunyai prospek cerah: budidaya ikan nila.
Mudah dikembangbiakkan, ikan nila pun tidak memerlukan kolam khusus dalam pemeliharaannya. Anda bisa mengembangbiakkannya di kolam tanah, kolam tembok, keramba ataupun di jaring terapung.
Agar ekosistem dalam air kolam tanah berkembang, disarankan agar anda melakukan pengapuran dengan rasio 1000 m2 : 25 gram.
Selain itu, lakukan juga penaburan pupuk kandang sebanyak 500gram per 1 m2. Dalam waktu seminggu setelah diisi air, kolam sudah dapat diisi dengan benih nila.
Jumlah benih yang disarankan adalah 5 hingga 10 ekor benih untuk tiap m2 dengan ukuran benih antara 8 sampai 12 cm. Dengan demikian, kolam tidak penuh sesak dan benihnya dapat tumbuh dengan baik.
Pakan ikan nila dapat berupa pelet siap pakai, ampas kelapa parut, atau sisa makanan dari rumah, ataupun campuran ketiganya.
Tentunya pakan berupa pelet memerlukan biaya yang lebih tinggi daripada pakan dari sisa makanan rumah tangga. Maka dengan mencampurkannya, anda dapat menghemat biaya untuk pakan.
Anda dapat memanen ikan nila budidaya ini dalam jangka 4 hingga 6 bulan kemudian, ketika ikan mencapai ukuran per ekornya kurang lebih ½ kg.
Pemanenan bisa disesuaikan dengan kebutuhan, tidak harus dipanen seluruhnya.
Anda tertarik untuk mencobanya?