Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
JABAR  

Menteri Pariwisata Tekankan Pentingnya Kebersihan Destinasi Wisata di Bandung Jelang Libur Lebaran

Menteri Pariwisata
Menteri Pariwisata Tekankan Pentingnya Kebersihan Destinasi Wisata di Bandung Jelang Libur Lebaran

BANDUNG(Cakrawalaindonesia.id) – Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana meninjau sejumlah destinasi wisata di Kota Bandung, Jawa Barat, guna memastikan kesiapan sektor pariwisata dalam menyambut wisatawan di libur lebaran mendatang.

Bersama Wali Kota Bandung Muhammad Farhan di kawasan Braga, Bandung, Rabu (19/3/2025), Menteri Pariwisata meninjau Rumah Seni Ropih. Rumah seni ini terletak di Braga yang merupakan salah satu kawasan populer dan ikonis yang selalu ramai dikunjungi wisatawan yang datang ke Bandung.

Rumah Seni Ropih adalah galeri seni yang memajang deretan seni lukis hasil karya rumah seni tersebut. Dulunya, rumah seni ini adalah milik seorang pelukis bernama Pak Ropih yang kini diteruskan oleh anak dan cucunya.

Dalam peninjauan tersebut, Menteri Pariwisata melihat dan mengagumi deretan karya seni yang ada di dalamnya dengan didampingi Gina, salah satu anggota keluarga dari Pak Ropih.

“Di sini banyak sekali karya dari anak dan keluarga Pak Ropih, ini galeri seni luar biasa yang banyak mengundang daya tarik wisatawan,” ujar Menteri Pariwisata Widiyanti Putri.

Sebelumnya peninjauan juga dilakukan ke Rumah Batik Komar sebagai salah satu sentra batik dan destinasi wisata belanja populer di Bandung, Jawa Barat.

Menteri Pariwisata secara keseluruhan menekankan pentingnya persiapan yang matang terutama terkait kebersihan, keamanan, dan keselamatan, juga manajemen pengunjung (_crowd management_) di destinasi, guna memastikan wisatawan dapat berwisata dengan aman, tenang, dan menyenangkan.

“Saya sangat senang bisa datang ke sini bersama Pak Wali Kota Muhammad Farhan dan tim, saya datang untuk melihat Bandung dan meninjau persiapan kota ini untuk menerima wisatawan saat libur lebaran,” katanya.

Ia mengapresiasi persiapan yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah dan pengelola sejumlah destinasi di kota itu. Secara khusus, kepada Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, Menteri Pariwisata menekankan pentingnya penanganan dan tata kelola sampah sehingga mampu memberikan rasa aman, nyaman, dan menyenangkan bagi wisatawan.

Hal ini sejalan dengan program Kemenpar yakni Gerakan Wisata Bersih yang tak hanya mendorong kebersihan, tetapi juga mewujudkan destinasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

“Perhatikan juga kepadatan lalu-lintas. Kami juga sudah berdiskusi untuk mitigasi jika terjadi kepadatan lalu-lintas, termasuk perlunya perbaikan dan penambahan fasilitas parkir agar bisa lebih menampung lebih banyak kendaraan wisatawan,” ujarnya.

Libur lebaran dan mudik merupakan salah satu momentum terbesar dalam sektor pariwisata Indonesia, di mana pergerakan wisatawan khususnya wisatawan nusantara secara konsisten lebih tinggi dibandingkan periode penting libur lainnya seperti Natal dan Tahun Baru. Pada libur lebaran tahun ini diperkirakan jumlah pergerakan wisatawan nusantara secara nasional mencapai angka 146 juta.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan, Jawa Barat merupakan daerah tujuan pemudik terbanyak ketiga, setelah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Karenanya, kesiapan dari pengelola destinasi juga pemerintah daerah dan industri lainnya amat penting untuk dilakukan.

Masyarakat yang mudik diyakini tidak hanya mengunjungi sanak saudara, namun juga akan berwisata di Kota Bandung dan sekitarnya.

Kementerian Pariwisata sebelumnya telah mengirimkan Surat Edaran Menteri Pariwisata kepada Pemerintah Daerah, Ketua Asosiasi Usaha Pariwisata, dan Pelaku Usaha Pariwisata. Surat tersebut mengimbau agar dilakukan penilaian risiko untuk mempersiapkan penyelenggaraan kegiatan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan.

Kementerian Pariwisata sebelumnya juga telah meluncurkan kampanye salah satunya #MudikYuk untuk meningkatkan minat wisatawan melakukan perjalanan wisata selama libur Lebaran 2025. Kampanye ini dirancang untuk mengajak masyarakat menjelajahi destinasi wisata di Indonesia, terutama di sekitar kampung halaman mereka.

Melalui publikasi promo paket wisata menarik hasil kolaborasi dengan mitra industri pariwisata, kampanye ini bertujuan mendorong pencapaian target 1,08 miliar perjalanan wisatawan nusantara pada tahun 2025. Ini juga merupakan bagian dari kampanye besar #DiIndonesiaAja dan program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).

Kementerian Pariwisata juga bekerja sama dengan BUMN, asosiasi pariwisata, dinas pariwisata, pelaku industri, serta pemangku kepentingan terkait. Promo dan paket wisata yang telah terkurasi dapat diakses melalui media sosial Kementerian Pariwisata, laman khusus di situs Indonesia.travel, serta QR code pada banner yang dipasang di bandara, stasiun, dan pusat perbelanjaan.

“Kami berharap momentum Lebaran dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pemerintah daerah, para pengelola destinasi pariwisata, dan pelaku usaha pariwisata,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan peninjauan langsung Menteri Pariwisata ke Kota Bandung guna memantau persiapan libur lebaran. Hal ini dikatakannya menjadi bukti perhatian yang besar dari Kementerian Pariwisata kepada Kota Bandung khususnya di sektor pariwisata.

“Bandung adalah salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia. Kami akan bekerja keras untuk memastikan kedatangan wisatawan baik dari mancanegara maupun nusantara ke Kota Bandung akan mendapatkan _experience_ yang baik, aman, nyaman dan bahagia,” ujar Muhammad Farhan.