Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here

Menpora Dito Sebut Laga Red Spark Vs Indonesia All Star Akan Majukan Industri Voli Tanah Air

Menpora Dito
Menpora Dito Sebut Laga Red Spark Vs Indonesia All Star Akan Majukan Industri Voli Tanah Air

JAKARTA(Cakrawalaindonesia.id) – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyambut antusias laga ekshibisi voli yang mempertemukan Red Spark kontra tim nasional putri Indonesia. Pertandingan tim Merah Putih dengan klub Korea Selatan itu dinilai akan memajukan industri voli di Tanah Air.

Demikian disampaikan Menpora Dito dalam konferensi pers di kawasan SCDB, Jakarta, Jumat (22/3). Menurut Menpora Dito, laga ini akan menarik perhatian publik khususnya pecinta voli karena kehadiran Megawati Hangestri Pertiwi yang membela Red Spark.

“Intinya kita ingin mendorong ekosistem sport industry maju dan berdampak baik terhadap cabang olahraga,” ujar Menpora Dito.

Menpora Dito menyebut, kehadiran Red Spark ke Tanah Air tak lepas dari hasil tindak lanjut pertemuan antara dirinya dengan Pemerintah Korea Selatan. Kemudian juga dengan gebrakan Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) dibawah Kemenpora, sehingga kolabroasi ini terwujud.

“Kita tahu (sepak terjang) Megawati sangat luar biasa di Red Spark. Semoga atlet kita semakin termotivasi untuk lebih baik lagi dan mengukir prestasi,” kata Menpora Dito.

Pertandingan voli Red Spark melawan tim nasional putri Indonesia akan digelar di Indonesia Arena, Jakarta pada 20 April 2024. Menpora Dito menyampaikan alasan mengenai pemilihan Indonesia Arena sebagai venue laga tersebut.

“Kita ingin sekaligus melakukan uji coba pertandingan voli di Indonesia Arena. Semoga nanti bisa penuh dan berharap Proliga bisa menggunakan venue tersebut,” jelas Menpora Dito.

Sementara itu, Plt Direktur LPDUK, Ferdinand Kamariki Tangkudung menyampaikan terima kasih kepada Menpora Dito yang telah memberikan masukan agar bagaimana pertandingan voli ini nantinya bisa berjalan baik, lancar dan seru.

“Megawati punya efek yang luar biasa bersama klubnya Red Spark. Tapi kami yakin tim nasional voli kita akan memberikan perlawanan yang ketat,” imbuhnya.

Ketua Umum PBVSI Imam Sudjarwo menambahkan, akan ada 14 pemain yang dipanggil untuk memperkuat tim nasional putri Indonesia yang nantinya menghadapi Red Spark. Skuad itu diisi oleh para pemain yang sebelumnya pernah membela tim nasional Indonesia.

“Semua yang dipanggil adalah pemain-pemain terbaik dan saya pastikan mereka akan tampil all out. Beberapa diantara mereka yaitu Yolla Yuliana, Hany Budiarti, Wilda, Ratri hingga Shella,” pungkasnya.