Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
NEWS  

Menparekraf Sandiaga Uno Dorong Pengembangan Subsektor Kuliner dan Kriya di Dumai

Kuliner dan Kriya
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno Dorong Pengembangan Subsektor Kuliner dan Kriya di Dumai Provinsi Riau.

DUMAI(Cakrawalaindonesia.online) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pengembangan subsektor kuliner dan kriya di Dumai, Provinsi Riau.

Menparekraf dalam kegiatan Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif yang dilaksanakan di Pendopo Sri Bunga Tanjung, pada hari Ahad (18/09/2022), menyampaikan bahwa kuliner dan kriya di Dumai memiliki potensi yang besar untuk bisa bersaing bahkan mampu menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja. Dari situ kuliner dan kriya juga banyak terlahir para pelaku ekonomi yang siap untuk menghadapi tantangan dan berkontribusi pada kebangkitan ekonomi Indonesia.

“Dumai ini punya kuliner gulai udang, asem pedas patin, bolu kemejo, dan ini enak-enak sekali. Ada juga kriya berupa Songket Melayu khas Dumai yang sangat bagus. Dan ini punya keunggulan untuk siap bersaing, sehingga ini perlu terus dikembangkan,” ujar Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.

Menparekraf juga mengapresiasi upaya dari Pemerintah Kota Dumai yang secara konsisten mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, dengan memfasilitasi Uji Petik Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif (PMK3I) untuk menetapkan subsektor ekraf unggulan di Kota Dumai yaitu kuliner dan kriya.

“Alhamdulillah ini membangkitkan semangat UMKM dan antusiasme sangat wah. Harapannya ini tidak hanya para UMKM bertahan tapi menjadi peluang dan terus berinovasi untuk menciptakan peluang dan menjadi pemenang,” ujar Menparekraf.

Lebih lanjut, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif di Kota Dumai Provinsi Riau ini menjadi lokasi ke-32 dari 35 Kabupaten/Kota.

Ia berharap dengan adanya Workshop Kabupaten/Kota Kreatif di Dumai ini akan mendorong bangkitnya ekonomi kreatif Indonesia, menciptakan peluang usaha dan menciptakan 1,1 juta lapangan pekerjaan menuju penciptaan target 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024, serta Kota Dumai dapat mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

“Semoga ini bisa menghasilkan suatu kekuatan ketangguhan resiliensi dari para pelaku UMKM kita dan mereka akan menjadi garda terdepan dalam pemulihan ekonomi kita,” tutur Menparekraf.

Sementara itu, Wali Kota Dumai, Paisal, menyampaikan bahwa kehadiran Menparekraf membangkitkan semangat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Dumai.

“Alhamdulillah dengan Menparekraf membantu untuk mengendorse produk pelaku usaha di Dumai ini suatu langkah yang positif dan membangkitkan semangat mereka dalam mengembangkan usahanya,” tutup Paisal.(***)