MEDAN(Cakrawalaindonesia.id) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pelaku ekonomi kreatif di Sumatra Utara (Sumut), khususnya di Medan untuk bersama-sama menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata berkelas dunia.
Dalam acara “Kumpul Kreatif Tiba-tiba Toba” di Seis Cafe & Public Space, Medan, Selasa (1/11/2022), Menparekraf Sandiaga mengungkapkan Danau Toba sebagai salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas di Indonesia perlu diperkuat dengan kehadiran berbagai UMKM lokal yang berkualitas dan berkelas dunia. Sehingga Danau Toba bisa menjadi destinasi wisata yang membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat Sumatra Utara.
“Kami melihat Danau Toba sanggup menjadi lokomotif penciptaan 1,1 juta lapangan kerja baru tahun ini dan 4,4 juta lapangan kerja baru dan berkualitas pada 2024,” kata Sandiaga.
Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, kata Sandiaga, selain menghadirkan UMKM yang berkualitas, pihaknya juga senantiasa mengembangkan potensi wisata yang ada di Danau Toba melalui pelaksanaan event-event berkelas nasional maupun internasional. “Jadi saya harap kalangan muda di Medan dan sekitarnya juga dapat melihat Danau Toba sebagai potensi kolaborasi kreatif untuk berinvestasi kreatif dan berbisnis,” katanya.
Sandiaga berharap kegiatan “Kumpul Kreatif Tiba-Tiba Toba” ini juga akan menjadi wadah belajar dan kolaborasi baru pemuda kreatif Kawasan Danau Toba dan Kota Medan untuk menyadari potensi yang ada di Danau Toba, agar ke depannya dapat berkolaborasi dan memberikan kontribusi melalui karya-karya kreatif guna mendukung pengembangan Danau Toba sebagai Kawasan Destinasi Super Prioritas.
“Selain itu, kita berharap Kota Medan sebagai sumber SDM kreatif berkualitas yang terdekat dari Danau Toba dapat menjadi sumber transfer keterampilan dan pengetahuan bagi kalangan muda kreatif di sana,” kata Sandiaga.
Dalam acara ini Sandiaga didampingi Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis, Brigjen TNI Ario Prawiseso; Kepala Pusat Pengembangan SDM Kemenparekraf/Baparekraf, Faisal; Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi Kemenparekraf/Baparekraf, Wawan Rusiawan; dan Direktur Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Jimmy Bernando Panjaitan.