INDEKS
NEWS  

Melawan Jepang, Timnas Basket U-18 Putri Harus Lebih Berani

Jepang
Timnas Basket U-18 Putri Indonesia

JAKARTA(Cakrawalaindonesia.online) – Timnas U-18 Putri belum beruntung di hari pertama FIBA U-18 Women’s Asian Championship 2022 Divisi A di Bengaluru, India. Bertemu Cina di Sree Kanteerava Indoor Stadium selasa sore (6/9), Angelica Jennifer Candra dkk takluk 30-91.

Pelatih Timnas U-18 Putri Andre Yuwadi menilai, skema permainan yang telah disiapkan tidak tereksekusi dengan maksimal. Ini karena dia melihat anak asuhnya kurang percaya diri dalam bermain.

“Melawan Cina, kami sangat banyak melakukan turnover. Anak-anak seperti ragu-ragu dan kurang enjoy saat menyerang sementara Cina sangat agresif dalam bertahan,” ungkap Andre.

Dalam pertandingan, Timnas U-18 Putri yang mayoritas diperkuat eks Timnas U-16 FIBA U-16 Women’s Asian Championship di Amman, Yordania, Juni lalu, seperti masih demam panggung di laga perdana. Mereka seperti malu-malu untuk melakukan drive ke dalam. Mereka mengurung pertahanan lawan saja.

Cina yang agresif saat bertahan sering mengganggu pemain Indonesia. Bahkan pemain Cina melakukan beberapa kali steal hingga terjadilah turnover. Situasi ini menjadi bahan evaluasi Coach Andre agar tidak terjadi lagi saat melawan Jepang di laga kedua pada Rabu (7/9).

“Cina sangat agresif dalam bertahan.

Mudah-mudahan game kedua melawan Jepang anak-anak lebih enjoy dan lebih percaya diri,” terangnya.

Lanjut Andre, melawan Jepang masih ada harapan. Sekalipun Jepang saat ini dalam kepercayaan diri tinggi usai mengalahkan Chinese Taipei 90-77 di laga perdananya. Ini karena Coach Andre sudah siapkan strategi khusus hadapi Jepang.

“Melawan Jepang, bagaimana mereka harus bisa menjalankan skema offense yang sudah kita persiapkan. Tidak terburu-buru mengingat Jepang juga sangat agresif saat bertahan. Lebih berani dan agresif dalam offense dan konsisten dalam defense,” ingat pelatih yang pernah tangani klub IBL, Evos Thunder.

Exit mobile version