Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here

Kita Harus Tetap Kokoh dengan Pelajaran Hidup di Tengah Pandemi

(CIO) — Kata Azrori Analke Apas semua makhluk harus menerima Undang-undang (UU) hidup. UU hidup yang dimaksudkan adalah kemajuan. Karena dalam hidup hanya ada pilihan, mau menjadi pemimpin atau pengikut. Terlebih lagi dalam menghadapi era hidup new normal ke depan.

Kata Azrori yang kebetulan ia Anggota Dewan (DPRD Kuansing), kekuatan imajinasi sangat diperlukan. Sebab itu dapat menentukan ke mana arah negeri ini akan dibawa.

“Di era new normal hidup ke depan, siapa yang berimajinasi dan mampu merumuskan imajinasi itulah yang menjadi pemenang”

Kata beliau lagi kekuatan imajinasi, etika dan matematika harus diberikan kepada anak negeri ini, sebagai persiapan menghadapi era new normal hidup kita ke depan.

“Tidak ada kompas yg bisa menunjukkan ke mana arah yang baik bagi negeri kecuali imajinasi anak negeri itu sendiri”

خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ

Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.

Kata saya, “Saya setuju dengan pernyataan pak Dewan. Kekuatan imajinasi memang modal untuk hadapi masa depan.”

(***)

Penulis: UQ Tuah Mawlana Rumi