Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here

Kakorlantas Bersama Menteri BUMN & Menhub Melepas Peserta Mudik Asyik BUMN

Kakorlantas
Kakorlantas Bersama Menteri BUMN & Memhub Melepas Peserta Mudik Asyik BUMN

JAKARTA(Cakrawalaindonesia.id) – Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melepas peserta Mudik Asyik BUMN menggunakan bus di Pintu Silang Monumen Nasional Jakarta pada Jumat (5/4).

Dalam kesempatan tersebut Menteri BUMN Erik Thohir mengatakan program mudik gratis ini penting untuk diselenggarakan mengingat jumlah pemudik yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Selain itu, dengan program ini, pemerintah bisa mendorong masyarakat menggunakan transportasi masal dari pada kendaraan pribadi, khususnya sepeda motor.

Karena menurutnya mayoritas kasus kecelakaan lalu lintas selama mudik terjadi pada pengguna sepeda motor.

“Penting sekali kita memastikan keselamatan para pemudik, di mana kalau kita lihat data-data tingkat kecelakaan itu memang yang tertinggi ketika mudik memakai sepeda motor, yaitu kurang lebih mencapai 77% dari total kecelakaan,” ujar Menteri BUMN.

Ia juga menuturkan mudik gratis dari BUMN telah digelar selama 5 tahun berturut-turut hingga 2024. Program ini melibatkan 88 BUMN dengan kapasitas angkut lebih dari 90 ribu pemudik.

“Ini sudah 5 tahun berturut-turut kita buat program mudik bareng, dan tahun ini angkanya mencapai 90 ribu lebih (pemudik). Partisipasi anak-cucu perusahaan BUMN juga meningkat dari 84 ke 88 BUMN, makanya bisa besar seperti ini,” ungkapnya.

Diharapkan program mudik gratis BUMN ini dapat terus dilanjutkan ke tahun-tahun berikutnya. Karena menurut program ini merupakan salah satu bukti nyata bentuk kepedulian BUMN terhadap masyarakat.

“Saya berharap untuk program yang sudah berjalan selama 5 tahun ini bisa terus dilanjutkan, karena ini bagian dari kepedulian kami BUMN, seperti arahan Bapak Presiden yang bisa meringankan yang dihadapi masyarakat ketika hari ini juga daya beli sedang turun,”terang Erick.