Cakrawalaindonesia.id – Ada banyak sekali keuntungan meniru perilaku pesaing dalam berbisnis. Karena salah satu hal yang harus diperhatikan dalam berbisnis adalah kompetitor kita.
Mungkin kamu sering kali merasa tidak nyaman dengan adanya kompetitor di dalam bisnismu. Namun, pesaing dalam bisnis juga memberimu keuntungan lho.
Jika kamu lebih jeli, kamu bisa mempelajari tak tik pesaing kemudian memodifikasinya sedikit untuk diterapkan di dalam bisnismu.
Pesaingmu memasarkan produk dengan target pasar yang sama denganmu. Jika tak tik pemasaran yang dilakukan pesaing berhasil, tidak menutup kemungkinan kamu juga akan berhasil.
Tentu dalam penerapannya, kamu harus melakukan sedikit modifikasi agar tidak dicap sebagai plagiat bisnis orang lain.
3 Keuntungan Meniru Perilaku Pesaing dalam Berbisnis
Berikut ini adalah 3 keuntungan meniru perilaku pesaing dalam bisnis dapat menguntungkan dilansir dari Entrepreneur.
1. Belajar dari Kesalahan Orang Lain
Tidak dipungkiri, semua orang pasti membuat kesalahan. Membuat kesalahan tidak terkecuali di dalam bsinis. Salah satu cara meminimalsir kesalahan adalah dengan mempelajari pesaing dalam berbisnis.
Bayangkan jika kamu mempunyai salah satu toko baju populer di kota. Kemudian, pesaing telah membuka lokasi kedua dan menyebarkan brosur promosi yang berjumlah delapan halaman.
Brosur tersebut disebarkan luas ke masyarakat, berharap cabang toko akan ramai dikunjungi. Brosur tersebut mencantumkan kualitas produk baju, lokasi toko, dan lain sebagainya.
Tapi ketika hari tersebut tiba, sayangnya brosur tersebut tidak membuat pengjunjung datang. Arti dari kejadian tersebut, kamu bisa melihat bahwa ada dua kemungkinan masalah atau brosur yang disebar luaskan tersebut.
Pertama, brosur tersebut tidak memberikan dorongan kepada masyarakat untuk mengunjungi toko.
Kedua, brosur sebanyak delapan halaman tidak efektif karena terlalu panjang untuk mengumumkan pembukaan cabang toko. Dari kejadian ini, kamu bisa mengambil pelajaran yang penting untuk bisnismu kedepannya.
2. Mengetahui Lebih Jauh Mengenai Pasar
Siapa sangka, kamu bisa mempelajari banyak hal dari pesaing. Kamu bisa mempelajari informasi terbaru tentang target pasar dengan mengamati pergerakan pesaing.
Misalnya, kamu bisa melihat respon seperti apa yang diberikan target pasar terhadap pesaing bisnismu. Contoh lainnya, alih-alih membuat brosur delapan halaman, pesaing bisnismu memilih menggunakan media newsletter dengan copy yang unik dan menarik untuk dilihat.
Selain itu, mereka juga mencantumkan adanya disekon 10% sehingga membuat mata pembaca tertuju pada tulisan diskon tersebut.
Pada pembukaan cabang toko, pengunjung sangat ramai karena tertarik dengan diskon sebesar 10% yang tertera pada brosur promosi.
Dari kejadian ini, kamu dapat memetik pelajaran berharga. Pelajaran yang bisa diambil adalah ketika membuka lokasi berikutnya, kamu dapat mencoba mengirimkan newsletter dengan membedakan desain serta tulisan yang ada. Hal ini bukanlah plagiat, melainkan mempelajari konsep keberhasilan yang serupa.
3. Menciptakan Suatu Strategi Baru
Dari meniru gaya pesaing, kamu dapat mengidentifikasi tren pasar dan mencari tahu apa yang berhasil dan apa yang tidak berhasil.
Kamu perlu ingat, tidak ada pemikiran yang benar-benar orisinil. Tentunya setiap orang di suatu tempat pasti pernah melakukan hal yang sama untuk mengetahui apakah hal tersebut untuk mereka atau malah sebaliknya.
Meniru gaya pesaing dalam bisnis juga bisa memberikanmu ide kreatif untuk menciptakan strategi yang baru. Siapa tahu strategi baru yang merupakan buah dari pemikiranmu itu bisa sukses saat diterapkan untuk bisnismu.
Tidak menutup kemungkinan strategi yang kamu ciptakan lebih sukses dibandingkan pesaingmu. Memiliki pesaing dalam bisnis tidak sepenuhnya buruk.
Dari sini kamu dapat mengambil kesimpulan bahwa ada keuntungan tersendiri memiliki pesaing dalam bisnis. Oleh sebab itu, kamu harus bersaing secara sehat dalam menjalankan sebuah bisnis.
