Publik dibuat geleng-geleng kepala dengan perilaku ibu muda ini, Eka Sari Yuni Hartati (25) merupakan ibu dari bayi ADO. Bayi yang berusia 5 bulan tersebut, ditemukan tewas dan sudah membusuk.
Sementaranya ibunya pergi ke Jogja untuk mengikuti family gathering suaminya. Dirinya tidak mau, jika kematian ADO membuatnya batal ke Jogja.
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh nenek korban, atau ibu dari pelaku. ESB (46).
“anaknya (eka) naik keatas terus bilang ‘wis jarno ae mbah. Menengo ojo ngomong sopo-sopo engko aku gak sido budal’” (biarkan saja mbah, diam jangan bilang siapa siapa nanti aku gak jadi ke Jogja” ujar ESB menirukan perkataan eka.
Karena nenek korban ketakutan, sehingga dirinya tidak berani memberitahukan kematian ADO kepada siapa siapa.
Saat ini pelaku sudah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka.dengan dugaan penganiayaan terhadap bayi EDO yang merupakan anaknya sendiri.
Kepada pihak kepolisian, eka mengatakan bahwa dirinya Jengkel kepada putra keduanya tersebut.
Pihak polisi menyampaikan “pelaku merasa jengkel dan emosi karena anak keduanya suka menangis dan rewel jika pelaku bertengkar dengan suaminya. Inilah salah satu motif pelaku”
Menurut hasil otopsi, bayi 5 bulan tersebut tewas setelah 2 kali dibanding di kasur.
Banyak netizen yang berkomentar akan kasus satu ini. menurut netizen ini tidak terlepas dari postpartum depression.
Postpartum Depression adalah gejala depresi yang terjadi pada ibu setelah melahirkan. Hal ini tidak terlepas dari tuntutan dan perubahan ibu sebelum dan setelah melahirkan.
Tingkat depresi akan bertambah ketika ibu yang baru melahirkan tidak mendapatkan dukungan dan bantuan dari keluarga dan orang-orang terdekatnya.