PEKANBARU(CIO) – Sebanyak 27 universitas di Malaysia mengikuti pameran pendidikan lewat program “Ayo Kuliah di Malaysia” di Novotel Pekanbaru, Jalan Riau, Rabu (22/06/2022).
Acara kali ini diikuti oleh 27 Perguruan Tinggi yang terdiri dari Perguruan Tinggi Negeri, Perguruan Tinggi Swasta, dan Perguruan Tinggi Internasional yang berada di Malaysia. Pameran ini berfokus pada penawaran program studi dari S1 hingga S3.
Program Ayo Kuliah di Malaysia merupakan kolaborasi strategik di antara Education Malaysia Global Services (EMGS), EMI dan Kedutaan Besar Malaysia.
“Kerjasama erat ini harus terus dijalin dan ini juga merupakan inisiatif yang saya kira sebagai satu usaha dalam mengukuhkan hubungan di antara Indonesia dan Malaysia khususnya dari aspek pendidikan,” kata CEO Education Malaysia Global Services (EMGS) Mohammad Radzlan Jalaludin.
Lewat pameran ini, mereka menawarkan pendidikan berkualitas di Malaysia mulai dari jenjang S1, S2 dan S3 di 27 universitas yang ada di negeri serumpun tersebut.
Ayo Kuliah di Malaysia merupakan promosi pendidikan mempopularkan konsep terjangkau dan terakui. Malaysia yang terletak berdekatan dengan wilayah Riau, menawarkan berbagai jenis kualifikasi pendidikan yang diakui secara internasional dengan biaya hidup dan kuliah yang sangat terjangkau.
Di antara faktor utama pemilihan Malaysia sebagai destinasi pilihan pelajar antarabangsa adalah dari segi biaya pendidikan yang ditawarkan.
M Radzlan mengungkapkan, Malaysia merupakan negara yang menawarkan kadar iuran yang berpatutan (terjangkau) namun kualitas yang diberikan adalah setanding dengan negara-negara lain.
“Biaya hidup yang terjangkau juga menjadi daya tarik utama pelajar-pelajar antarabangsa untuk belajar di Malaysia, termasuk keperluan harian, biaya transportasi, kos dan biaya pendidikan juga cukup terjangkau,” katanya seraya menyebut jika pihaknya juga memberikan jaminan keselamatan pelajar antarabangsa di negaranya.
Sementara Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Brigjen TNI (Purn), H Edy Natar Nasution yang hadir pada pameran pendidikan ‘Ayo Kuliah di Malaysia 2022’ ini mengatakan bahwa pelajar Riau sudah banyak mempercayakan pendidikan tinggi di perguruan tinggi Malaysia namun hanya sebagian kecil saja pelajar di Provinsi Riau mengetahu prosedur bagaimana caranya melanjutkan pendidikan tinggi ke Malaysia.
“Program ini akan memberikan peluang dan kesempatan bagi generasi muda Riau khususnya tamatan SMA dan SMK untuk melanjutkan pendidikan ke berbagai perguruan tinggi yang ada di Malaysia, mengingat tamatan SMA dan SMK di Riau mencapai 80.000 per tahun,” katanya.
(Mediacenter Riau/sa)