engkau begitu ingin di naiki oleh semua orang, tapi engkau punya cara sendiri agar yang menaiki engkau hanya mereka yang benar benar ingin menjaga engkau.
malam ini aku di tepian telaga yang engkau miliki, engkau seakan akan menghipnotis ku dengan apa yang engkau miliki.
ku harap engkau tidak pernah menangis ketika aku atau mereka menyisakan sesuatu hal yang membuat engkau tidak cantik lagi.
dan aku berharap suatu saat aku akan kesini kembali dengan aku yang baru yang lebih bisa menghargai engkau atau puncak puncak lainnya.
engkau singgalang yang tak akan bisa seperti marapi dan marapi yang tak akan bisa seperti engkau.
Catatan: Rafi Pondok Cerdas