CIO – Ide Bisnis bisa dimulai dengan semangat yang kuat dan tekad yang bulat. Hanya dengan kedua hal tersebut, seseorang mampu menghadapi tantangan dan hambatan yang ada sebelum mendirikan bisnis.
Persoalan mendirikan bisnis sangat erat kaitannya dengan besarnya uang sebagai modal.
Namun, dengan tekat dan niat yang bulat, hambatan modal yang kecil akan bisa diatasi dengan menggali ide bisnis modal kecil yang bisa dikembangkan.
Keterbatasan modal seperti ini dapat diatasi dengan cara kreatif seperti yang telah dibuktikan oleh ibu-ibu Kelompok Wanita Tani Serunai, Sleman, Yogyakarta.
Berkat kelihaian tangan mereka, pisang dapat diolah menjadi komoditas menarik dengan daya jual tinggi.
Pisang uter dapat diolah menjadi tepung pisang, steak pisang jantung, dan sambal goreng pisang. Bahkan, limbah produksi yang berupa kulit pisang pun masih dapat diolah menjadi kerupuk kulit pisang.
Dengan hanya menggunakan bahan-bahan dan bumbu sederhana seperti tepung tapioka, bawang putih, dan garam, kerupuk pisang ini diproduksi.
Kulit pisang diblender kemudian dicampurkan ke bahan yang telah ditumbuk. Adonan lalu dibentuk dan dipotong menjadi kerupuk. Setelah dijemur hingga kering, kerupuk pisang siap digoreng lalu dikemas dan dipasarkan.
Saat ini penjualan kerupuk pisang telah mencapai 100 bungkus per hari dan telah dipasarkan di berbagai swalayan dan pertokoan di Yogyakarta, bahkan dipasarkan secara online. Inilah salah satu ide bisnis modal kecil yang patut dicontoh.
Anda pun tak boleh kalah dengan ibu-ibu kreatif tersebut. Masih banyak ide kreatif yang bisa anda gali. Tak perlu menggunakan modal besar dan peralatan yang rumit, anda bisa menghasilkan ide bisnis modal kecil yang akan memberikan keuntungan besar. Ide-ide seperti ini bisa anda dapatkan melalui pengalaman dan kisah sukses pengusaha muda maupun yang muncul di sekitar anda.
Ide kreatif pemanfaatan produk lokal seperti yang dilakukan ibu-ibu dari Sleman tersebut merupakan alternatif terbaik bagi anda yang ingin mewujudkan ide bisnis dengan modal kecil.