Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
NEWS  

Atasi Kekurangan Postur Badan, Training Center Timnas Basket di Amerika Serikat Diikuti Pemain Keturunan

Basket
Atasi Kekurangan Postur Badan, Training Center Timnas Basket di Amerika Serikat Diikuti Pemain Keturunan

LAS VEGAS(Cakrawalaindonesia.online) – Sebagai bagian dari persiapan menuju SEA Games Kamboja 2023, Timnas Basket Indonesia sudah sepekan berada di Las Vegas. Mereka bertolak ke Negeri Paman Sam untuk gelar training camp di Impact Basketball sejak 7 Oktober lalu. Lalu apa saja yang sudah dilakukan para pemain selama berguru di Las Vegas?

“Pada minggu pertama ini kami fokus individu skill di hal-hal kecil dalam lapangan. Mulai dari melewati musuh dengan gerakan efisien, pergerakan bola saat melakukan drible, menusuk ke dalam basket karena kita punya postur kecil,” jelas manajer Timnas Indonesia Jeremy Imanuel Santoso.

Lanjut Jeremy, hal itu dikedepankan staff oleh Impact karena fisik dan postur para pemain masih di bawah rata-rata 18 hingga 23 tahun di dalam kancah internasional.

“Jadi apa yang diajarkan ini membuat kita bisa performa di tengah kekurangan postur. Hal ini kami tegaskan juga selama pemusatan latihan, agar nantinya selesai pemusatan latihan anak-anak bisa improve secara menyeluruh,” ujar pria kelahiran 28 Desember 1994 ini.

Selama latihan di Las Vegas, para pemain melakukan dua kali sesi latihan lapangan. Satu sesi terdiri dari latihan tim dengan Coach Milos dan satu lagi individual skill dengan staff Impact Basketball.

“Kami dapat sebuah kehormatan di handle oleh founder Impact Basketball yakni Joe Abunassar yang punya klien individual skill dari pemain NBA mulai dari Kyrie Lowry, Demarcus Cousins hingga Jaylen Brown dan masih banyak lagi,” ucap Presiden RANS PIK Basketball.

Jeremy menambahkan, Joe menyempatkan waktu melihat anak-anak Timnas dan akan lanjut lagi berlatih di minggu depan karena dia masih menempel dengan klien NBA untuk akhir minggu ini. Dia masih jalan ke beberapa kota. Para pemain kemudian di-handle coach Mike Moreau yang sudah menjadi pelatih di Impact dari tahun 2011.

“Perkembangan di minggu ini, kami kedatangan dua pemain keturunan yakni satu Aufar Rizal dia sedang sekolah post graduate di Impact umur 18 tahun, satu lagi Zane Adnan dia senior di SMA. Dia sudah tanda tangan komitmen di Universty of Albany untuk bermain di NCAA Divisi 1 tahun depan. Ini menjadi kali pertama mereka ekspose dengan sistem dari Timnas Indonesia,” jelasnya.

Jeremy berharap, dalam minggu berikutnya, masih akan ada anak-anak yang punya darah keturunan Indonesia join di pemusatan latihan Timnas. TC Timnas di Las Vegas masih akan berlangsung sampai medio November mendatang.

Penulis: OctobryanEditor: Imam Arifin