PUISI: INDONESIA
Oleh: Al Firdaus
Pertama
Gunung-gunung berhamparan
Laut meluas tanpa batas
Tanah gambut tak berujung
Kayu tumbuh membentang di hutan
Manusia berbudi dengan nilai
Itulah Indonesia
Kedua
Rasa-rasanya aku tak sadarkan diri
Jerit jiwa yang perih
Luput suara hati yang pergi
Jauh masih menyimpan memori di ujung dunia sana
Tetap Indonesiaku
Ketiga
Batu keras meresapi jiwamu
Elastisitas jiwamu seperti air
Menebar benih pada jiwa yang sunyi
Menyambut raga yang jauh
Berbudi halus seperti mutiara rindu
Wahai Indonesia
Keempat
Suaramu lantang membahana
Ototmu tak terbilang kuat seperti pohon beringin
Gagah perkasa berteman gelombang ombak
Gagah perkasa melawan nasib dunia yang mendua
Banyak dunia menunggumu di sana
Itu Indonesia
Kelima
Berjiwa satu
Berbudi seribu
Siapa?
Indonesia
(Joglo, Jakarta Barat, 20 Juni 2020)
***
WANITA ITU
Oleh: Al Firdaus
Pertama
Sampai masa itu tiba tak ada yang hadir
Kala rindu dan nestapa berteman sementara
Sudah saatnya ia tiba dengan sebuah janji kehidupan
Tak perlu malu dan marah
Karena waktunya sudah tiba. Sudah tiba.
Wanita itu.
Kedua
Hidupku biasa
Pria sederhana
Tak banyak menyentuh mutiara
Hampir kalut dengan kefanaan
Keindahan datang membawa misteri yang Tuhan selipkan di sisiku
Tak perlu seribu tanya
Karena jawabannya ada di wanita itu
Ketiga
Kapan dan kapan
Nanti dan suatu saat nanti
Kamu akan menghampiri bulan yang hidup
Sudah saatnya kamu memberinya mutiara
Kapan…
Tak perlu
Sekarang
Tepatlah wanita itu
Keempat
Kusimpan sungguh. Kusimpan Jangan dibuka. Karena terkunci mati
Hanya Tuhan dan wanita itu kuncinya
(Joglo, Jakarta Barat, 20 Juni 2020)
***
Al Firdaus dalam kesehariannya berprofesi sebagai Tenaga Pendidik di SD Tahfiz Jabal Rahmah dan SD Islam Cikal Cendekia Tangerang.
Selain menulis puisi Al Firdaus juga menulis cerpen, salah satu cerpennya yang berjudul “Pria yang Terlupa” bisa disimak di cakrawalaindonesia.online.