BANDARSEKIJANG(CIO) – Bupati Pelalawan H. Zukri Misran membuka langsung acara pelatihan Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau yang dilaksanakan di Lapangan Kantor Camat Bandar Sekijang, Kamis (21/07/2022).
“Kegiatan Pelatihan Tagana tersebut dilaksanakan selama 4 (empat) hari, dimulai pada tanggal, 20 Juli sampai dengan 24 Juli 2022. Peserta yang hadir dan registrasi mulai Kamis, tanggal 20 kemarin”, ungkap Ketua Tagana Pelalawan H. Ardianto, S.E.
Adapun tema yang diusung: “Kegiatan Relawan Tagana Kegiatan Pelaksanaan Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat Terhadap Kesiapsiagaan Bencana Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2022 Kecamatan Bandar Sekijang”.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pelalawan Erwin Commel sebagai Pembina Fungsional dan juga Ketua Pelaksana kegiatan melaporkan, acara pelatihan Tagana di ikuti oleh 65 orang peserta. Pelatihan adalah warga yang berasal dari Pemuda, Pelajar dan Masyarakat Kecamatan Bandar Sekijang.
Lanjutnya Erwin, Anggota Tagana di Pelalawan dan Relawan berjumlah sekitar lebih kurang 600 orang. Yang mendapatkan tali asih dari Kementrian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia hanya sebanyak 30 orang di Pelalawan,” ungkapnya dalam pidato laporan pelaksanaan kegiatan.
“Melihat kondisi geografis Pelalawan yang rentan bencana alam (Banjir, Karhutla dan bencana lainnya_red) sementara kita belum bisa mengetahui dengan pasti kapan bencana itu terjadi, maka untuk mengurangi risiko bencana diperlukan kesiapsiagaan petugas terlatih dalam penanganannya,” Kadis Sosial, Erwin Commel.
Ia juga berharap, kepada Bupati Pelalawan agar bisa memberikan tali asih untuk anggota Tagana Pelalawan,” harapan Kadis Sosial.
Selanjutnya, Bupati Pelalawan H. Zukri Misran selaku Pembina Utama Tagana dalam sambutannya memberikan apresiasi dan dukungan terhadap pelatihan Tagana Pelalawan.
Ia berharap, pelatihan yang diselenggarakan dapat membantu dalam penanganan bencana baik dalam pra bencana maupun pasca bencana.
Menurutnya, penanggulangan bencana dapat berjalan baik, efektif, efisien jika masyarakat turut ikut ambil bagian dan proaktif pada setiap kejadian bencana alam serta dapat bersinergi dalam mitigasi bencana.
Selain itu, lanjut H. Zukri, langkah antisipasi juga diperlukan untuk meminimalkan dampak bencana alam.
“Saya berharap peserta mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam penanggulangan bencana, baik sebelum, saat dan sesudah bencana,” terang Bupati Pelalawan, H. Zukri.
Lanjut, H. Zukri Insyaa Allah ia akan memberikan tali asih kepada anggota Tagana melalui Anggaran Kabupaten Pelalawan.
Diakhir acara pembukaan pelatihan, H. Zukri memasangkan tanda peserta kepada peserta kegiatan dan juga rompi Tagana kepada Camat Bandar Sekijang, Kapolsek Bandar Sekijang dan Danramil Bandar Sekijang untuk bisa bersinergi mitigasi bersama dalam penanggulangan bencana, baik pra bencana dan pasca bencana.
Tampak hadir dalam kegiatan Tagana, Kabag OPS Polres Kabupaten Pelalawan, Kepala Pengadilan Negeri Kabupaten Pelalawan, Kadis Satpol PP Kabupaten Pelalawan, Kepala BPPD Kabupaten Pelalawan, Tokoh Masyarakat dan orangtua dari Bupati Pelalawan H. Misran.
Acara kemudian diakhiri dengan menggelar pertemuan dan sillaturahim serta makan bersama dengan tokoh masyarakat Bandar Sekijang.(***)
