ROKANHULU(CIO) – Pasca terbakarnya 5 (lima) unit rumah di Kawasan Surau Suluk AR Ridho Dusun Muara Nikum Seberang RT 001 RW 01, Desa Rambah Hilir Tengah, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) pada Sabtu (25/06/2022) lalu sekitar pukul 16.30 Wib, direspon cepat Pemkab Rohul.
Bupati Rokan Hulu H. Sukiman langsung memerintahkan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Rohul untuk berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruangan
dan Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR PKPP) Provinsi Riau, dengan harapan rumah korban musibah kebakaran tersebut segera dibangun.
Untuk melihat kondisi dilapangan pasca kebakaran, Dinas PUPR PKPP Riau melalui Kepala Bidang (Kabid) Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinas PUPR PKPP Provinsi Riau Khairul Rizal ST M.Si bersama Kadis Perkim Rohul Herri Islami, ST, MT, meninjau lokasi kebakaran di Muara Nikum, Rambah Hilir, Senin (27/06/2022).
Kadis Perkim Rohul Heri Islami, ST, MT saat dikonfirmasi Media Center Diskominfo Rohul, Senin (27/06/2022) mengatakan Pemkab Rohul merespon cepat terkait musibah kebakaran yang
menghanguskan 5 unit rumah di kawasan Surau Suluk di Muara Nikum.
“Sesuai dengan arahan dan perintah pak Bupati H. Sukiman, saya dan staf berkoordinasi dengan Dinas PUPR PKPP Riau. Dari hasil koordinasi tersebut, hari ini kita bersama Kabid Perkim Dinas PUPR PKPP Riau langsung turun ke lokasi kejadian untuk mengambil data, titik koordinat, dokumentasi serta data pendukung lainnya,” katanya.
Dijelaskan Heri Islami, 5 unit rumah yang terbakar tersebut dihuni oleh 7 KK, karena beberapa bulan sebelumnya 2 unit rumah juga mengalami musibah kebakaran, sehingga 2 KK tersebut harus
menumpang di tempat keluarganya, yang pada Sabtu lalu 5 unit rumahnya juga terbakar. Sehingga dari 7 KK tersebut hingga kini tidak memiliki tempat tinggal.
“Rumah terbakar sebanyak 5 unit, tapi dihuni oleh 7 KK. Karena sebelumnya 2 unit rumah juga sudah terbakar. Kemudian yang 2 KK ini menumpang di tempat keluarganya yang 5 unit rumahnya juga terbakar pada Sabtu lalu. Jadi kami tadi meminta kepada Provinsi ini harus menjadi skala prioritas untuk dibangun kembali 7 unit rumah tersebut,” terangnya.
Disela peninjauan tersebut, Heri Islami juga telah berkoordinasi dengan pihak Provinsi melalui Kabid Perkim Riau. Dari peninjauan dan turun kelapangan untuk ceklok (cek lokasi) Dinas PUPR PKPP Riau
menyanggupi untuk dibangun kembali rumah korban musibah kebakaran melalui Program Rumah Layak Huni (RLH) sebanyak 7 unit dari APBD-P Riau 2022 atau APBD Murni 2023.
“Rencana jumlah yang dibangun 7 unit. Kami tadi minta ke Provinsi kalau bisa di APBD Perubahan 2022 ini. Tapi jika tidak memungkinkan, kita berharap diakomodir di APBD Murni 2023 tapi beliau tadi meyakinkan akan diprioritaskan untuk dibangun,” ujar Heri.
Ia juga meminta kepada Kepala Desa melalui Sekdes dan Kadus untuk segera membuat Proposal permohonan bantuan pembangunan Rumah Layak Huni. Karena sesuai dengan arahan Bupati Rohul H. Sukiman akan menandatangani proposal tersebut untuk disampaikan ke Provinsi untuk
percepatan pembangunan RLH tersebut.
“Mereka (Pemdes_red) menyanggupi untuk membuat proposal tersebut paling lambat hari Kamis (29/06/2022). Jadi tadi arahan pak Bupati melalui telepon, beliau turut berbelasungkawa atas
musibah kebakaran yang menimpa rumah-rumah yang ada di kawasan Surau Suluk Kh Saleh,” bebernya.
“Sesuai kunjungan di lapangan, Pemda Rohul berkoordinasi dengan Pemprov dan akan membuat proposal, nanti pak Bupati langsung yang menandatangani dan permohonan itu disampaikan ke
pihak Provinsi dan akan dikoordinasikan tingkat Dinas untuk pelaksanaan kegiatannya,” ungkap Heri Islami.
Ia mengaku, Pemdes, Masyarakat dan korban kebakaran berharap komitmen dari Dinas PUPR PKPP Riau untuk secepatnya menindaklanjuti pembangunan RLH tersebut. Karena saat ini korban kebakaran dan keluarganya tidak memiliki tempat tinggal dan untuk sementara tinggal di tenda yang dibuat oleh BPBD Rohul.
Sementara itu, Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinas PUPR PKPP Provinsi Riau
Khairul Rizal, ST, M.Si mengatakan tujuan meninjau lokasi kebakaran untuk melihat sejauh mana kondisi rumah dan penanganannya serta mengumpulkan data dan dokumen pendukung lainnya.
“Kejadian hari Sabtu, Kita dapat Perintah hari Minggu kemarin setelah mendapat laporan dari Dinas Perkim Rohul. Jadi saat ini kami ditugaskan Dinas PUPR PKPP Riau untuk melihat kondisi rumah yang disana seperti apa pasca kebakaran, terus penanganannya seperti apa. Nanti akan kita masukan dalam Program RLH kita usulkan di APBD tahun ini, jika kemampuan anggaran belum mencukupi kita upayakan di APBD Murni 2023,” terang Khairul.
Tambah Khairul, Dinas PUPR PKPP Riau akan membangun rumah korban kebakaran tersebut sesuai dengan Proposal yang diajukan. Setelah diverifikasi oleh Pemkab Rohul melalui Dinas Perkim Rohul, Dinas PUPR PKPP Riau akan mengusulkan di APBD-P Riau.
“Tergantung dari Proposal, kalau diajukan untuk 7 unit ya Alhamdulillah. Nanti proposal itu diverifikasi oleh Kabupaten, setelah itu kita usulkan di APBD Provinsi. Menindaklanjuti usulan itu kita lihat dari urgensitas dan kondisi lokasi keluarga sekitar seperti apa. Karena ada parameter yang kami
nilai disana, jadi muncul lah ini penting untuk dibantu,” tutup Khairul Rizal.(MC/Kominfo)