Apakah penting melakukan audit bagi perusahaan? Bukankah, sudah ada akuntan yang akan melakukan berbagai tugas seputar pelaporan dan pembukuan keuangan? Melakukan proses audit sangatlah penting untuk perusahaan. Peran ini tidak bisa digantikan oleh seorang akuntan karena tugas keduanya berbeda. Audit dilaksanakan untuk mengevaluasi dan menilai berbagai hal yang ada pada perusahaan dan bukan hanya keuangan saja.
Untuk lebih jelasnya mengenai pentingnya melakukan audit, bisa dilihat di bawah ini:
1. Melindungi Aset Perusahaan
Proses audit akan membuat perusahaan mengetahui permasalahan yang terjadi. Selain itu, detail permasalahan seperti resiko juga bisa diidentifikasi dari data audit yang diperoleh. Kemudian, berbagai kebijakan dan tindakan bisa diambil guna meringankan tingkat resiko yang mungkin dialami. Hal ini juga bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi berbagai keputusan yang akan diambil di masa mendatang.
2. Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi
Manfaat audit bagi perusahaan salah satunya untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Hasil dari proses audit dapat digunakan untuk menilai kesesuaian apa yang terjadi di lapangan dengan SOP yang telah ditentukan.
Selanjutnya, hasil tersebut juga bermanfaat untuk menentukan apakah SOP yang diterapkan sudah benar. Apa prosedur yang ada di dalamnya sudah tepat atau belum untuk menanggulangi apabila ada resiko yang mungkin dihadapi.
Apabila SOP belum dilakukan dengan baik atau SOP sendiri yang kurang tepat, maka dilakukan evaluasi. Hasil dari evaluasi akan bisa meningkatkan produktivitas dan efisien perusahaan.
3. Mengidentifikasi Tingkat Kesuksesan Sistem
Audit adalah sebuah proses evaluasi dan verifikasi akan tetapi, penting juga untuk mengidentifikasi kesuksesan sistem yang ada. Dari hasil audit akan diketahui berapa prosentase keberhasilan dari sistem yang sudah diterapkan.
Kebijakan dan sistem selanjutnya akan dibangun berdasarkan hasil audit. Untuk itu, informasi audit harus jelas, dan sesuai dengan keadaan perusahaan.
4. Memastikan Perusahaan Taat Hukum
Proses audit bukan hanya untuk memeriksa bagian pembukuan keuangan saja. Akan tetapi, audit juga penting untuk memastikan apa yang dilakukan perusahaan tetap taat pada hukum.
Misalnya mengenai perizinan, perpajakan, dan urusan lain yang diatur perundang-undangan. Dengan perusahaan taat terhadap hukum, ini juga akan menaikan citra perusahaan itu sendiri.
Para investor tidak akan takut jika akan bekerja sama atau menanamkan modal mereka.
5. Objektivitas
Proses audit yang berjalan juga penting untuk memberikan penilaian yang objektif. Ini artinya tidak ada aspek lain yang dipertimbangkan selain apa yang perlu diaudit. Tidak ada bias ataupun kecenderungan yang bersifat penilaian pribadi.
Dikarenakan hal inilah objektivitas sangat penting, sehingga perusahaan akan tahu keadaan sesungguhnya. Supaya proses audit benar-benar objektif maka pemilihan auditor harus benar-benar diperhatikan.
Siapakah yang Harus melakukan Proses Audit?
Siapa yang melakukan pekerjaan audit jawabanya adalah auditor eksternal. Hal ini mempertimbangkan unsur objektivitas yang harus dijaga.
Dinilai dari profesionalisme, auditor eksternal sudah pasti profesional dan independen. Tidak perlu merasa khawatir pada bagian ini karena sudah pasti semua auditor eksternal punya kompetensi dibidangnya.
Auditor eksternal sudah pasti akan memberikan penilaian objektif terhadap staf, kebijakan, serta keadaan keuangan. Selain itu, auditor eksternal juga mampu untuk memberikan bukti kredibilitas usaha.
Bukti tersebut dapat digunakan perusahaan untuk lebih menyakinkan para investor. Jadi, manfaat audit eksternal sudah sangat jelas dan hasilnya tentu penting bagi perusahaan.
Mengenai kapan audit dilakukan, hal ini tergantung dari perusahaan masing-masing dan bukan auditor yang menentukan. Umumnya, perusahaan melakukan audit secara berkala entah itu setiap triwulan, kuartal, semester atau setahun sekali.
Bagaimana informasi seputar seberapa penting melakukan audit bagi perusahaan? Ternyata, dari proses audit perusahaan dapat mengetahui banyak hal terutama keadaan yang sebenarnya mengenai perusahaan. Jadi, kedepannya tidak akan ada lagi kesalahan berkat evaluasi tepat yang dilakukan.