SOLO(Cakrawalaindonesia.id) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyiapkan layanan Juru Bahasa Isyarat (JBI) di Media Center PEPARNAS XVII Solo 2024 untuk mendukung akses informasi bagi penyandang tuli.
Kehadiran JBI itu memungkinkan penyandang tuli mendapat informasi terkait PEPARNAS 2024 dari konferensi pers yang berlangsung di Media Center atau yang ditayangkan melalui Youtube Ditjen IKP Kominfo.
“Tugas saya adalah sebagai Juru Bahasa Isyarat untuk konferensi pers di Media Center ini,” ujar Ian, Juru Bahasa Isyarat yang bertugas di Media Center PEPARNAS XVII, Solo, pada Senin (7/10/2024).
Ian menjelaskan bahwa dirinya adalah salah satu dari total 14 JBI yang bertugas dalam ajang PEPARNAS XVII. Ia bertugas di Media Center yang berlokasi di studio TVRI dan The Royal Surakarta Heritage, dan harus tetap berada di lokasi hingga fasilitas untuk para jurnalis yang meliput PEPARNAS itu tutup pada pukul 22.00 WIB setiap hari.
“Ya, memang sudah tugas saya untuk berada di sini. Setiap pagi, saya sudah harus bersiap di sini,” kata Ian, yang merupakan putra asli Solo.
Sebelum menjalankan tugasnya sebagai JBI di PEPARNAS XVII, Ian mengaku melakukan sejumlah persiapan, termasuk riset untuk memahami istilah-istilah khusus dalam olahraga yang akan digunakan selama konferensi pers berlangsung.
Ian juga merasa bersyukur bisa ikut serta dalam acara nasional ini sekaligus pulang ke kampung halamannya. “Saya berdomisili di Palembang, jadi senang sekali bisa pulang kampung sekaligus berpartisipasi dalam menyukseskan acara nasional ini,” jelas Ian, yang sehari-hari bertugas sebagai JBI di Mahkamah Konstitusi (MK), Polrestabes Palembang, dan TVRI Palembang.
Dalam menjalankan tugasnya di PEPARNAS XVII, Ian mengungkapkan tantangan yang paling berkesan adalah bagaimana ia harus menyesuaikan diri dengan posisi kamera, pencahayaan (lighting), dan pengaturan lain di Media Center agar komunikasinya dengan bahasa isyarat bisa tersampaikan dengan jelas.