JAKARTA(Cakrawalaindonesia.id) – Setelah penyelenggaraan National Stakeholders Forum (NSF) sebagai 3rd Announcement dan sebagai rangkaian persiapan penyelenggaraan World Water Forum ke-10 tahun 2024 di Bali, Pemerintah Indonesia melanjutkan persiapan _Kick Off Meeting_ pada 15-16 Februari 2023 mendatang di Jakarta Convention Center (JCC).
Hal tersebut disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat Rapat Koordinasi Kepanitiaan Nasional penyelenggaraan World Water Forum ke-10 tahun 2024 di Bali, yang juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Jumat (3/2/2023).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa berdasarkan pengalaman pelaksanaan G20, kunci keberhasilan dari penyelenggaraan World Water Forum ke-10 tahun 2024 di Bali adalah gotong royong dan kekompakan dari semua lembaga/institusi baik di Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
“Pertemuan ini merupakan suatu langkah awal yang baik bagi Indonesia dan kita harus bisa menyelenggarakannya dengan baik. Kita dinilai sebagai negara paling baik dalam penyelenggaraan KTT G-20, ke depan World Water Forum ke-10 tentu menjadi tantangan lagi bagi Pemerintah Indonesia,” kata Menko Luhut.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam laporannya mengatakan, Kick-off meeting World Water Forum ke-10 akan sekaligus menjadi pertemuan pertama bagi para pemangku kepentingan di pengelolaan Sumber Daya Air (SDA). “Kick-off meeting nanti ditargetkan untuk dihadiri oleh 1.000 peserta, setiap peserta dapat memberikan kontribusi terhadap upaya mencari solusi atas tantangan bidang keairan, baik di skala regional, nasional maupun global,” kata Menteri Basuki.
Ditambahkan Menteri Basuki, tercatat hingga tanggal 1 Februari 2023 yang lalu, sudah terdapat 672 peserta yang melakukan registrasi, terdiri dari 503 orang dari dslam negeri (nasional) dan 169 orang peserta internasional.
“Diharapkan jumlah peserta yang mendaftar terus bertambah. Jika dalam Kick-off meeting saja mencapai 1.000 peserta, kita berharap nanti saat acara utama World Water Forum ke-10 akan dihadiri lebih banyak peserta. Kick-off meeting akan diisi dengan berbagai diskusi yang membahas tentang tantangan-tangan di bidang keairan,” kata Menteri Basuki.
World Water Forum sendiri merupakan forum lintas batas terbesar di dunia yang fokus dalam pembahasan isu-isu air dan mencari solusi global sebagai jawaban atas isu-isu tersebut . World Water Forum ke-10 yang akan dilaksanakan pada 18-24 Mei 2024 nanti mengusung tema “Water for Shared Prosperity”. Dengan membawa harapan bahwa World Water Forum menjadi ajang berbagai stakeholder dari berbagai negara untuk berbagi pengalaman dan inovasi merespon berbagai tantangan pengelolaan air secara global.
Pemerintah menargetkan kehadiran kepala negara, menteri, 10.000 delegasi dan 30.000 peserta (termasuk partisipan, pengunjung pameran tentang air dan UMKM) dari 172 negara yang terdiri dari unsur-unsur Pemerintah, parlemen, swasta, akademisi, praktisi, asosiasi, dan masyarakat pada lingkup nasional dan internasional.