CIANJUR(Cakrawalaindonesia.id) – Penanganan tanggap darurat bencana gempa Cianjur hingga kini masih terus dilakukan, salah satu unsur yang terlibat ialah relawan penanggulangan bencana.
Berdasarkan data yang dihimpun dari laman deskrelawanpb.bnpb.go.id per Senin (12/12) pukul 11.00 WIB, terdapat 7.744 personil relawan dari 555 lembaga dan terbagi dalam 15 sektor yang terlibat dalam penanganan gempa Cianjur.
Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan mengatakan, BNPB mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh relawan di Cianjur.
“Ucapan terima kasih dan luar biasa, setiap kejadian bencana relawan selalu selalu hadir,” ungkap Lilik saat di Cianjur, Jawa Barat pada Senin (12/12).
Relawan sebagai mitra BNPB sekaligus sebagai pemberi informasi di lapangan sehingga BNPB dapat mengambil langkah strategis untuk merespon informasi yang diberikan.
“Banyak dengar langsung dari relawan terkait penanganan gempa Cianjur,” lanjutnya.
Dirinya menambahkan bahwa kejadian bencana dapat dijadikan pembelajaran agar ke depannya menjadi lebih baik.
“Setiap penanganan bencana adalah pelajaran,” imbuh Lilik.
Lilik menjelaskan sebagian bencana merupakan peristiwa yang berulang, semua unsur diharapkan dapat mempelajari daerah mana saja yang rawan, sebagai upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan.
“Gempa bumi adalah peristiwa yang berulang, akan terjadi lagi namun waktunya kita tidak akan tahu kapan,” pungkasnya.