6 Tips Menjadi Digital Minimalism Ditengah Kegilaan Teknologi – Teknologi membawa perubahan yang sangat besar dalam kehidupan ini. Meskipun teknologi membawa sisi positif dalam kehidupan, namun ada juga dampak negatif dalam penggunaan teknologi. Tidak sedikit orang yang akhirnya lelah dengan penggunaan teknologi dan akhirnya memilih menjadi seorang digital minimalism. Apa itu digital minimalism? Bagaimana contoh pengaplikasian prinsip digital minimalism tersebut? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Mengenal Sisi Negatif Dari Teknologi
Disadari atau tidak bahwa hadirnya teknologi saat ini membawa kegilaan baru di dalamnya. Misalnya saja di media sosial saat ini. Media sosial membawa banyak perubahan di lingkungan masyarakat.
Adanya media sosial memang mempermudah dalam berkomunikasi dengan orang lain. Seseorang bisa langsung mengutarakan maksud dan tujuannya tanpa perlu mendatangi orang tersebut secara langsung. Bisa juga keluarga atau orang tercinta menanyakan kabar Ketika berjauhan dan langsung mendapatkan jawaban saat itu juga. Jadi tidak perlu menunggu lama.
Sayangnya, media sosial tidak hanya digunakan untuk alat komunikasi saja. Saat ini media sosial sudah mengalami sedikit pergeseran penggunaan. Misalnya saja sebagai salah satu tempat untuk berbagi kegiatan keseharian. Bahkan ada beberapa sisi negatif dari media sosial, seperti berikut ini.
- Segala sesuatu kegiatan harus di posting
- Orang-orang setiap harinya berpikir apa postingan atau story yang akan dibuat
- Tidak sedikit yang ingin pamer kehidupannya
- Banyak informasi yang tidak penting dan tidak jelas yang masuk
- Membuat overthinking
Beberapa hal diataslah yang membuat banyak yang merasa mulai tidak nyaman menggunakan media sosial. Bahkan tidak sedikit yang mulai jenuh akan hiruk pikuk media sosial. Karena secara sadar atau tidak hal ini mengganggu pikiran dan mental seseorang.
Mengenal Digital Minimalism
Coba dilihat seberapa sering anda melihat smartphone anda? Dalam sehari berapa kalikah anda mengecek smartphone untuk melihat notifikasi-notifikasi terbaru. Berapa jam dalam sehari anda scroll smartphone untuk bermain media sosial?
Tanpa terasa, teknologi utamanya sosial media telah merenggut banyak waktu anda. Dalam sehari bisa jadi hampir lebih dari 50% waktu anda dihabiskan untuk bermain sosial media. Apakah dengan terus-terusan bermain sosial media menjadikan anda lebih produktif? Pastinya tidak.
Menurut seorang filsuf yang membahas tentang digital minimalism, yaitu Cal Newport. Baginya, penggunaan teknologi yang berlebihan memang tidak baik. Harus ada perubahan kebiasaan yang memanfaatkan teknologi secara optimal dan mengurangi kegiatan penggunaan teknologi jika dirasakan tidak ada manfaatnya.
Seorang digital minimalism secara sadar mulai menghindari penggunaan smartphone. Mereka biasanya akan berusaha untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi dan media sosial dan tidak menggunakan media sosial yang tidak ada manfaatnya bagi kehidupan mereka.
Tips Menjadi Digital Minimalism
Seseorang yang memilih menjadi digital minimalism dinilai lebih sehat dalam melakukan kehidupan. Karena terhindar dari banyaknya gangguan gangguan yang berasal dari media sosial. Tertarik untuk menjadi digital minimalism? Simak tips berikut ini agar bisa menjadi seorang digital minimalism.
1. Cermati Manfaat Smartphone Dan Aplikasi Didalamnya
Jika ingin menjadi seorang digital minimalism Langkah pertama, coba cermati manfaat dari penggunaan smartphone dan aplikasi yang ada didalamnya. Coba perhatikan apakah manfaat pengguna smartphone bagi kehidupan anda. Dan perhatikan pula aplikasi aplikasi apa saja yang dibutuhkan anda dan aplikasi apa yang tidak dibutuhkan.
Tetunya harus dipertimbangkan pula kebutuhan dan porsi pengguannya. Jika sudah mengetahui aplikasi apa saja yang dibutuhkan dan tidak. Maka cobalah untuk menghapus aplikasi aplikasi yang sekiranya tidak difungsikan lagi.
2. Puasa Sosial Media
Perlu diingat bahwa ketika terlalu banyak aplikasi aplikasi tersebut bisa mengganggu kehidupan anda. Misalnya saja, ketika menginstal semua aplikasi sosial media, meskipun anda tidak aktif di semua aplikasi sosial media, namun selalu ada hasrat untuk bermain media sosial tersebut bukan?
Oleh karenanya cobalah untuk menonaktifkan sosial media yang anda miliki. Sisakan sosial media yang paling sering digunakan untuk kebutuhan komunikasi dan bukan untuk kepo tentang urusan orang lain.
3. Coba Melatih Diri Mengurangi Pengguna Smartphone
Pernah mengalami kegelisahan ketika tidak membawa smartphone saat berpergian? Jika iya berarti anda sudah kecanduan smartphone. Kecanduan smartphone ini ditandai dengan rasa tidak nyaman dan tidak percaya diri jika tidak membawa smartphone ketika keluar rumah.
Seorang digital minimalism tidak akan resah dan gelisah ketika tidak membawa smartphone. Mereka akan berfokus pada kehidupan nyata dan mengamati yang ada disekitarnya untuk dijadikan ide atau inspirasi.
Oleh karenanya cobalah untuk meninggalkan smartphone. Dalam masa percobaan usahakan tidak usah langsung untuk tidak membawa smartphone dalam waktu 24 jam. Namun cobalah untuk tidak sedikit-sedikit mengecek smartphone. Matikan smartphone di malam hari dan buka kembali di siang hari ketika anda sudah mulai membutuhkan.
4. Tetapkan Waktu Untuk Membuka Informasi Lewat Smartphone
Biasanya orang tidak akan sadar bahwa mereka sudah terlalu lama menggunakan smartphone. Biasanya mereka hanya men scroll-scroll layar smartphonenya untuk mencari informasi-informasi terbaru. Sayangnya hal ini menjadikan mereka tidak produktif dan membuang waktu yang terlalu banyak.
Oleh karenanya, segera batasi dalam penggunaan smartphone. Sehingga waktu yang biasanya digunakan untuk scroll informasi di smartphone bisa digunakan untuk melakukan aktivitas lainnya yang lebih berarti.
Tetapkan jam sibuk, jam bekerja dan berapa lama diperbolehkan untuk bermain smartphone. Dengan cara ini maka anda akan tahu batasan kapan harus berhenti bermain sosial media.
5. Buat Aktivitas Offline Yang Menarik
Penggunaan media sosial, terkadang membuat seseorang lupa akan kehidupan nyatanya. Kebanyakan pengguna media sosial merasa bahwa semakin lama menggunakan media sosial bisa menambah pengetahuan dan pengalaman. Padahal ini tidak sepenuhnya benar. Karena pengetahuan dan pengalaman bisa didapatkan secara langsung.
Cobalah untuk ketika memiliki banyak waktu kosong jangan gunakan untuk bermain smartphone. Sebaliknya carilah kegiatan offline yang menarik dan menyenangkan untuk menambah pengetahuan dan pengalaman. Misalnya saja seperti belajar, membaca buku, melakukan praktik fotografi, menulis, berolahraga dan yang lainnya.
Anda juga bisa meningkatkan pengalaman dengan mengasah minat dan bakat secara offline. Misalnya saja dengan mengikuti kegiatan komunitas atau organisasi tertentu. Hal ini tentunya jauh lebih banyak manfaatnya.
6. Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri dan Orang Terdekat
Terakhir, ketika menggunakan teknologi membuat seseorang lupa untuk memberi waktu bagi tubuhnya dan orang terdekatnya. Hal inilah yang dapat membuat kesehatan pikiran menjadi buruk dan mental menjadi tidak sehat.
Karena sama seperti dengan tubuh, pikiranpun wajib dijaga kesehatannya, yaitu dengan mengistirahatkannya. Oleh karenanya luangkan waktu untuk diri sendiri seperti me time dengan beristirahat, bermain atau ke salon.
Tidak lupa juga untuk meluangkan waktu dengan orang tercinta seperti pasangan atau keluarga agar ada moment berharga yang bisa dikenang. Hal ini tentu akan lebih menyenangkan dan lebih berkesan.
Itulah sekilas ulasan tentang apa itu digital minimalism dan beberapa tips yang bisa dilakukan untuk bisa menjadi digital minimalism. Lakukan semua tips diatas dan rasakan betapa bahagianya hidup tanpa harus bergantung pada teknologi.