Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here

5 Pentingnya Peran Akuntan Bagi Pelaku Bisnis

5 pentingnya peran akuntan
Sumber: https://cdn.pixabay.com/photo/2016/02/19/11/19/office-1209640_960_720.jpg

Peran akuntan bagi pelaku bisnis yang paling utama adalah untuk menganalisa dan mempersiapkan laporan keuangan. Baik untuk pelaku bisnis individu, UMKM, atau sekelas perusahaan, inti tugas dan tanggung jawabnya sama saja.

Hanya saja, jika Hello Akuntan ingin mengetahui perannya secara rinci, bisa dibagi menjadi 5. Apa saja peran akuntan di dalam kegiatan usaha atau bisnis yang dijalankan?

1. Menyediakan Informasi dan Jawaban Seputar Keuangan

Peran seorang akuntan sangat penting dalam urusan menyediakan data dan jawaban seputar keuangan. Data dan jawaban yang diberikan akuntan akan menjadi tolak ukur dalam menilai kondisi keuangan yang sebenarnya.

Untuk itu, akuntan diharuskan selalu memperbaharui pembukuannya secara berkala sesuai update terbaru. Setiap orang yang berada di dalam tim akuntan juga harus memiliki pemahaman yang sama mengenai pembukuan tersebut.

2. Analisis Bisnis

Data yang disusun oleh tim akuntan menjadi tolak ukur posisi keuangan. Jadi, apabila ingin mengetahui dan memahami apa yang terjadi, dasarnya dari data tersebut. Termasuk apabila dalam bisnis akan dilakukan perubahan strategi atau kebijakan, semua berdasarkan data akuntan. Pihak pengusaha akan bisa langsung melihat dampak dari kebijakan yang selama ini diterapkan. Jadi, apabila ada kesalahan bisa langsung dikoreksi sebelum menyebabkan kerugian.

3. Alat Pengontrol Sekaligus Pengendali Keuangan

Apakah Hello Akuntan pernah bertanya, apa peran akuntansi bagi pihak manajemen? Apabila iya, salah satu yang paling penting dan berhubungan langsung dengan manajemen adalah sebagai alat pengontrol dan pengendali.

Manajemen bisa mengetahui mana pembayaran yang sudah masuk dan mana yang belum. Informasi ini bisa berguna untuk mengambil kebijakan mengenai tindakan yang harus dilakukan pada klien yang belum melakukan pembayaran.

Jika sebagai pengontrol, peran akuntansi dalam perusahaan adalah untuk menunjukan informasi saldo yang ada. Informasi seputar saldo akan bisa digunakan untuk mengevaluasi bisnis serta performa. Dengan begitu kebijakan yang diambil tidak akan memberatkan.

4. Pengambil Keputusan Investasi dan Perencanaan Bisnis

Kedua peran ini erat hubungannya dengan informasi anggaran yang dimiliki. Data yang dimiliki akuntan dapat digunakan untuk menentukan cara investasi. Misalnya untuk memilih investasi jangka panjang atau jangka pendek.

Kemudian data yang dimiliki juga dapat digunakan untuk membuat proyeksi penjualan, dan keuntungan. Sehingga, kemudian dapat dibuat usulan anggaran, perencanaan bisnis, evaluasi, negosiasi, dan tinjauan yang tepat.

5. Penghubung dengan Pihak ketiga

Pembukuan yang dilakukan akuntan, datanya dapat digunakan untuk meningkatkan potensi investasi atau kerja sama. Caranya adalah dengan memberikan informasi tersebut kepada pihak yang tertarik.

Data tersebut bisa digunakan oleh calon investor untuk mengambil keputusan. Tanpa adanya data ini, perusahaan tidak dapat menunjukan keadaan perusahaan dengan tepat. Untuk itu pemutakhiran data dan keakuratannya sangat penting.

Apalagi jika data akan digunakan untuk pelaporan pajak atau audit, tidak boleh ada kesalahan.

Mengingat peran akuntan yang sangat penting tersebut kapabilitasnya tentu sangat penting. Apakah akuntan di Indonesia sudah mampu memikul beban seberat itu? Bagaimana perkembangan akuntansi di Indonesia?

Bagi Hello Akuntan yang ingin menerapkan akuntansi secara tepat tidak perlu khawatir. Akuntansi sudah mulai diterapkan di Indonesia bahkan sebelum merdeka pada 1942. Akuntansi juga memiliki organisasi resmi IAI yang bertugas untuk membimbing dan menjaga mutu pendidikan akuntan.

Untuk memastikan bahwa semua proses akuntansi berjalan lancar. Pelaku usaha akan membutuhkan auditor untuk memastikan benar tidaknya pembukuan keuangan.

Selain itu auditor juga bertugas untuk memastikan bahwa semua yang dicatat merupakan fakta. Penilaian mengenai bagaimana akuntansi diterapkan juga akan dilakukan oleh seorang auditor.

Pelaku usaha sebaiknya menggunakan auditor eksternal karena auditor eksternal pasti memiliki kualifikasi memadai. Seorang auditor eksternal harus terdaftar di badan profesional akuntan yang diakui undang-undang. Lebih penting lagi, auditor eksternal akan bisa memberikan penilaian objektif tanpa bias.

Ternyata peran akuntansi sangat penting dan sentral dalam sebuah usaha. Untuk itu memilih akuntan yang berkompeten dan auditor eksternal profesional sebagai pengawasan sangat penting. Semoga informasi mengenai peran akuntan bagi pelaku bisnis bisa bermanfaat.

Penulis: M Nazid Nasution