JAKARTA(CIO) – Dalam rangka memperingati Hari Perumahan Nasional (Hapernas) 2022, sejumlah pejabat dan pegawai di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaksanakan ziarah dan tabur bunga ke makam Wakil Presiden Pertama Republik Indonesia, Mohammad Hatta atau Bung Hatta di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta, Kamis (25/08/2022).
Kegiatan yang rutin diadakan setiap tahun ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) yang diperingati setiap tanggal 25 Agustus.
“Bung Hatta merupakan salah satu tokoh penting yang sangat peduli dengan perkembangan perumahan di Indonesia. Sehingga kegiatan ini dilakukan untuk mengenang dan meneladani semangat Bung Hatta dalam bidang Perumahan,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam sambutannya sebelum melakukan peletakan karangan bunga di makam Bung Hatta.
Selain sebagai Proklamator Kemerdekaan Indonesia dan Bapak Koperasi, Bung Hatta juga merupakan Bapak Perumahan Indonesia. Berbagai pemikiran dan kepedulian Bung Hatta terhadap perkembangan perumahan menjadikan Bung Hatta sebagai tokoh penting dalam bidang perumahan.
Dalam sambutannya pada Kongres Perumahan Rakyat Sehat di Bandung pada tanggal 25 Agustus 1950, Bung Hatta menegaskan bahwa “Cita-cita untuk terselenggaranya kebutuhan perumahan rakyat bukan mustahil apabila kita sungguh-sungguh mau dengan penuh kepercayaan, semua pasti bisa”.
Pelaksanaan Kongres Perumahan Rakyat tersebut menjadi dasar atas penyelenggaraan Peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) setiap tahunnya. Hal itu selaras dengan Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 46/KPTS/M/2008 tanggal 6 Agustus 2008 tentang Hari Perumahan Nasional.
Tentu cita-cita Bung Hatta tersebut akan terlaksana berkat kerjasama dan kolaborasi dari berbagai pihak. Hal tersebutlah yang mendasari tema Hapernas 2022 “Kolaborasi Wujudkan Hunian Layak dan Terjangkau untuk Kita Semua.”
“Kementerian PUPR berharap, semangat dan pemikiran Bung Hatta dapat menjadi motivasi bagi seluruh generasi dan juga menjadi pedoman pemerintah serta para pemangku kepentingan dari masa ke masa dalam upaya mendorong pemenuhan kebutuhan kepemilikan rumah,” jelas Iwan.
Sebagai wujud upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan kepemilikan perumahan, Program Sejuta Rumah dilaksanakan dan dikawal oleh Kementerian PUPR. Sehingga dapat menekan tingginya angka backlog (angka kesenjangan antara jumlah rumah terbangun dengan jumlah yang dibutuhkan rakyat).
“Terima kasih kepada seluruh keluarga besar Kementerian PUPR yang selalu rutin melakukan ziarah. Saya dan keluarga juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kemajuan yang dilakukan dari tahun ke tahun terutama dalam bidang perumahan, yang saya amati dengan bahagia. Semoga dengan kekuatan fisik, mental dan juga persatuan, kita dapat menjadi bangsa yang lebih kuat,” tutup Meutia Hatta, putri Bung Hatta yang hadir sebagai perwakilan dari pihak keluarga.(***)