JAKARTA(Cakrawalaindonesia.id) – Timnas Basket Putra sudah memulai latihan perdana pada Selasa (6/2). Latihan ini sebagai persiapan Pasukan Merah Putih hadapi Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025.
Di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025, Timnas Basket Putra tergabung di Grup A. Di sana, bersiang dengan Thailand, Korea Selatan, dan Australia. Perjuangan dibagi menjadi 3 window.
Kaleb Ramot dkk akan memulai perjuangan di Window 1 dengan tandang ke markas Thailand pada 22 Februari 2024 di Stadion Nimibutr, Bangkok. Usai berjuang di Thailand, Timnas Basket Putra kembali ke Tanah Air untuk persiapan laga kedua.
Pada 25 Februari 2024, anak asuh Milos Pejic dijadwalkan menjamu Australia di Jakarta. Dengan mengandalkan young guns, Timnas Basket Putra diharapkan bisa berbuat banyak di fase ini.
General Manager Timnas Basket Putra Rony Gunawan menaruh harapan besar kepada para pemain muda ini. Mereka harus bisa mengamankan minimal satu kemenangan dari dua pertandingan yang tersaji di window 1.
“Target awal, kita berharap bisa mencuri kemenangan dari Thailand di kandang mereka,” tukas Rony penuh optimistis.
“Sementara saat melawan Australia, laga ini kami akui cukup berat. Tapi kami akan tetap optimis bahwa skuad ini bisa memberikan perlawanan,” ujar Rony.
Target ini realistis. Ini karena secara peringkat di FIBA, Thailand masih berada di bawah Indonesia.
Thailand berada di posisi 91 sementara Indonesia berperingkat 74 dunia. Adapun Australia ada di peringkat lebih baik, karena saat ini mereka berada di peringkat 4 dunia di bawah Amerika Serikat, Spanyol, dan Jerman.
Bahkan saat melawan Australia dengan kekuatan terbaik di Piala Asia 2022 lalu, Timnas Basket Putra masih kewalahan jinakkan Australia. Saat itu, main di Indonesia Arena, Indonesia menyerah 78-53.
Rony menjelaskan, untuk persiapkan diri hadapi dua pertandingan di window 1 ini Timnas Basket Putra akan memaksimalkan waktu. Mereka akan berlatih hingga 19 Februari 2024 sebelum akhirnya terbang ke Thailand.
“Kami berharap pemain maksimalkan waktu yang ada untuk beradaptasi dengan cepat dan belajar apa yang coach mau terapkan di sistemnya,” terang Rony.
Rony berharap, selama berlatih para pemain hasil pilihan Badan Tim Nasional PERBASI ini banyak bertanya. Ini agar memahami apa yang sedang dikembangkan pelatih di tim ini untuk hadapi duel di window 1.
“Saya ingin para pemain banyak bertanya. Kemudian cepat belajar dan lakukan yang terbaik dalam semua hal. Saya menaruh kepercayaan besar mereka bisa melakukannya,” tegas Rony yang merupakan legenda Satria Muda ini.
Untuk melihat progres pemain selama latihan, Rony menjelaskan bahwa Timnas Basket Putra telah agendakan uji coba. Ada dua pertandingan uji coba yang telah disiapkan menatap dua pertandingan di window 1.
“Pada 14 Februari 2024 kami akan uji coba melawan Dewa United dan pada 16 Februari melawan Satria Muda,” ungkapnya.
Diakui Rony, selama persiapan ini untuk menyiapkan segala hal termasuk antisipasi absennya tiga pemain Prawira Harum Bandung. Pandu Wiguna, Kelvin Sanjaya, dan Yudha Saputera mengundurkan diri karena cedera.
“Yudha bermasalah dengan amandel, Kelvin masih merasakan cedera di bahu. Kemudian Pandu dikabarkan bermasalah dengan lutut,” ujarnya.
“Anthony Beane juga tidak bisa gabung latihan karena masih ada urusan ke Amerika. Terkait hal ini, Coach Milos Pejic belum putuskan ada pengganti atau tidak,” lanjutnya.
Rony juga menjelaskan, kenapa nama Marques Bolden dan Derrick Michael Xavier tidak masuk dalam daftar panggil. Bolden sedang fokus main di G-League.
Kemudian Derrick sedang fokus dengan sekolahnya. Dia juga sedang berjuang mendapatkan tim di GCU. Dengan alasan itu, BTN sementara ini tidak ganggu konsentrasi Derrick.
“Di ajang ini kita memang mencoba pemain muda dan minim pengalaman. Padahal sebenarnya mereka secara potensi bagus hanya mereka memang kurang pengalaman saja di ajang internasional seperti (Andakara) Prastawa, Abraham (Damar), dan Brandon) Jawato. Dari momen ini kita harapkan bisa dapatkan pemain yang bisa dikombinasikan dengan pemain yang sudah experience,” ujarnya.(*)