NAN’AN(Cakrawalaindonesia.id) – Perjalanan Indonesia Elite di “The 10th Zheng Cheng Gong Cup Basketball Championship” telah usai. Mereka mengakhiri perjuangan dengan menduduki peringkat keenam.
Kepastian ini didapat usai para pemain muda Indonesia itu mengakui keunggulan Filipina pada partai perebutan peringkat 5 dan 6 Rabu sore (25/10). Pada laga itu, koleksi poin Indonesia Elite hanya terpaut 4 poin (77-73).
Asisten Pelatih Indonesia Elite Andrie Ekayana mengatakan, permainan anak asuhnya sejatinya bagus. Bahkan dia tak sungkan memuji bahwa permainan melawan Filipina terbaik dari sejak tanding di ajang ini.
“Secara permainan, bagus. Bahkan paling bagus di antara semua game di China ini,” terang Coach Andrie.
Arsitek yang karib disapa Yayan ini menjelaskan, kekalahan tidak bisa dihindari anak asuhnya karena kehilangan fokus. Pertandingan menentukan, lengah sedikit bisa berujung petaka.
“Anak-anak kehilangan fokus di 2 menit terakhir. Bikin turnover yang membuat kita kehilangan momentum,” ujar Yayan.
Yayan tetap bangga dengan perjuangan anak asuhnya. Dengan persiapan yang mepet, sekitar sepekan, para pemain bisa menunjukkan progres yang baik dan mampu menunjukkan permainan sebagai tim.
Perjuangan di kejuaraan di China diawali dengan kekalahan 64-59 dari Tim Malaysia yang dihuni pemain senior dalam penyisihan Grup B. Kemudian di laga kedua, Indonesia Elite bangkit kemudian mengalahkan Maladewa 32-70.
Pada game penutup persaingan grup B, melawan tuan rumah Nan’an, Indonesi Elite menyerah 53-73.
Para pemain Indonesia Elite kemudian menghajar Singapura dalam duel perebutan peringkat 5,6,7,8 dengan skor 60-41. Hingga akhirnya Indonesia Elite menduduki peringkat ke-6 usai kalah dari Filipina yang diperkuat 2 pemain asing, dengan skor 77-73.
Usai menimba ilmu di China, PP PERBASI kemudian akan mengirim pemain muda potensial hasil pantauan Badan Tim Nasional (BTN) ke kejuaraan di Malaysia. Nama event-nya adalah “The Datuk Wira Cup Melaka U-21 Invitational Tournament” pada 3-5 November 2023.
Pertandingan akan berlangsung di Stadium Basketball MBMB Bukit Serindit, Melaka. Pesertanya, Malaysia mengirim dua tim dan satu lagi dari Taiwan, selain Indonesia Elite.
“Mengikuti kejuaraan ini bagian dari rencana PERBASI memperbanyak stok pemain untuk pembentukan Timnas Lapis Kedua di masa mendatang. Kami harapkan nanti dari kejuaraan-kejuaraan ini, didapat 24 pemain potensial yang tidak terikat dengan klub IBL. Kami serius menyiapkan tim yang kuat di masa mendatang,” tegas Ketum PP PERBASI Danny Kosasih.