BANGKINANG(CIO) — Perayaan Ayi Ayo Onam menjadi tradisi turun temurun dari zaman dahulu sampai saat ini masih terus dilestarikan oleh masyarakat di Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar.
Pantauan di sepanjang jalan dari Bangkinang Kota menuju ke Bangkinang sudah mulai dipadati aktifitas masyarakat yang akan merayakan tradisi Ayi Ayo Onam dan Zora Kubu, Senin (09/05/2022) pagi.
Mulai dari jembatan Water Front City tampak masyarakat sudah mulai beraktifitas dengan mengunakan pakaian baju kemeja dan kain di leher seperti syal layaknya orang merayakan hari raya.
Mulai dari Dusun Kampung Godang, Desa Pulau Lawas hingga jalan tepi sungai Kampar menuju Kelurahan Pulau sudah mulai adanya aktifitas para peziarah di beberapa titik perkuburan umum maupun persukuan.
Usai sholat Subuh, para peziarah yang berdekatan dengan Masjid Jami’, Desa Muara Uwai sudah ada masyarakat yang berziarah namun hanya ruang lingkup keluarga saja.
Sedangkan di Desa Binuang juga tampak sudah banyak yang berziarah kubur, begitu juga di Kelurahan Pulau.
Salah seorang Panitia Ayi Ayo Onam dan Ziarah Kubur di Kelurahan Pulau Hendri mengatakan bahwa ziarah kubur di mulai dari perkuburan Lingkungan Tepi Air.
“Ziarah kubur di mulai pukul 06:00 WIB dari kuburan yang berada di Tepi Air, Kelurahan Pulau,” pungkasnya.(***/RieF)