JAKARTA(Cakrawalaindonesia.id) – Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan salah satu provinsi yang memiliki keindahan alam luar biasa yang layak dikunjungi sebagai pilihan destinasi wisata. Salah satunya adalah Pantai Gelora di Sumbawa, NTB.
Untuk meningkatkan kenyamanan para wisatawan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya tengah melakukan penataan kawasan Pantai Gelora.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan ketersediaan infrastruktur yang memadai akan mempercepat pengembangan destinasi wisata. “Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya, kemudian amenities dan event baru promosi besar-besaran. Kalau hal itu tidak siap, wisatawan datang sekali dan tidak akan kembali lagi. Itu yang harus kita jaga betul,” kata Menteri Basuki.
Penataan Kawasan Pantai Gelora dilaksanakan oleh Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Nusa Tenggara Timur Ditjen Cipta Karya mulai Oktober 2023. Saat ini progres fisik penataan kawasan Pantai Gelora mencapai 80% dari total anggaran penataan sebesar Rp 18,4 miliar.
Penataan Kawasan Pantai Gelora meliputi pembangunan infrastruktur kawasan permukiman yakni promenade pinggir pantai, jalan lingkungan, drainase, shelter bangku duduk, street furniture, dan ruang terbuka hijau. Kemudian pekerjaan sanitasi meliputi pembangunan TPS 3R, menara air dan sarana penunjang. Selanjutnya pekerjaan air minum meliputi pembangunan jaringan pipa baru dari Mata Air Semaso dan Ai Temuk hingga ke sambungan rumah di permukiman kawasan Pantai Gelora, pembangunan reservoir baru, dan perbaikan reservoir eksisting.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Sumbawa Lalu Suharmaji Kertawijaya berterima kasih pada Kementerian PUPR atas penataan kawasan Pantai Gelora. “Kami siap dan sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Kementerian PUPR untuk membangun pariwisata dan infrastruktur di Kabupaten Sumbawa,” ucap Lalu Suharmaji Kertawijaya.
Pantai Gelora di Kabupaten Sumbawa mempunyai nilai strategis kawasan karena merupakan bagian dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Moyo -Tambora. Pantai ini juga berada di jalur pariwisata strategis Pulau Sumbawa. Penataan Kawasan Pantai Gelora merupakan tindak lanjut dari Rencana Pembangunan Infrastruktur Permukiman (RPIP) Pulau Sumbawa Tahun 2021 dimana kawasan Pantai Gelora terpilih menjadi kawasan yang diprioritaskan dibangun pada tahun 2023 hingga 2024.