PEKANBARU(Cakrawalaindonesia.id) – Banjir dadakan akibat luapan air Sungai Sail pasca diguyur hujan selama 9 jam, Rabu (6/9/2023) menyebabkan 37 rumah terendam banjir. Sebagian dari warga memutuskan mengungsi ke rumah tetangga yang berada di area lebih tinggi.
Pengungsian warga yang terjadi setelah hujan reda cukup mengejutkan tiga pilar Kelurahan Pematangkapau. Tindakan segera dilakukan oleh Lurah Pematangkapau, Bhabinkamtibmas, Babinsa, beserta Forum RTRW dengan meninjau langsung warga terdampak.
“Kami sekaligus juga menyerahkan paket sembako ke warga yang mengungsi, karena kami nilai sangat urgen dan itu emergency,” ujar Lurah Pematangkapau, Tar Ajaman, S.Sos didampingi Bhabinkamtibmas Bripka Ari Marenda S.Sos, Babinsa Serka Asikin, Kopda Iwan K, Ketua Forum RTRW Ridwan Alkalam dan Ketua RT setempat.
Lurah juga segera berkoordinasi dengan Dinas Sosial, BPBD Kota Pekanbaru dan dinas terkait lainnya untuk langkah antisipasinya. Hal ini penting karena wilayah Kelurahan Pematangkapau yang terletak di sisi Sungai Sail sangat rentan terdampak. “Luapan air dari wilayah Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya dan air dari hulu Sungai Sail mengalir dan meluap di Sungai Sail yang melintasi Kelurahan Pematangkapau,” tandas Tar Ajaman.
Diketahui, wilayah lainnya yang terdampak banjir dadakan akibat guyuran hujan terparah, RT 03 dan RT 05 di RW 11 dan RT 01 di RW 08. Beberapa wilayah lainnya juga di RW 02, RW 03, RW 05 dan RW 12.
“Kepada warga terdampak, kita harap bersabar, karena kita dari pemerintah terus mencari solusi terbaik, selain tindakan cepat yang dilakukan,” tutup Lurah Tar Ajaman.(rilis/raf)
