Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
NEWS  

Tiang Listrik Tumbang Akibat Puting Beliung di Tanjung Alai, Ini Langkah Cepat PLN

BANGKINANGKOTA(CIO) – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Bangkinang bergerak cepat turun ke lokasi tumbangnya tiang listrik sebanyak dua (2) unit akibat diterjang angin puting beliung di Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar.

Kepala Manager PLN ULP Bangkinang Endryez Iwan Prathama saat dikonfirmasi, Sabtu (13/08/2022) siang, di Bangkinang Kota, membenarkan informasi tersebut.

“Kami meminta maaf kepada seluruh pelanggan kami atas ketidaknyamanan yang dirasakan dari dampak terputusnya pasokan listrik akibat tumbangnya tiang listrik akibat cuaca ekstrim,” ujar pria yang akrab disapa Iwan.

Iwan juga menghimbau kepada seluruh pelanggan PLN juga dapat melaporkan segala bentuk gangguan atau keluhan kelistrikan melalui call center PLN di (kode area) 123 atau dengan Aplikasi PLN Mobile.

“Akibat cuaca ekstrim hujan deras dan angin kencang menyebabkan tumbangnya 2 tiang listrik di jalan lintas Sumbar-Riau. Dari kejadian tersebut mengakibatkan putusnya pasokan listrik yang dirasakan oleh sekitar 6.105 pelanggan kami,” jelas Iwan.

Menurut Iwan, adapun daerah yang terdampak padam akibat tumbangnya tiang listrik tersebut diantaranya di Kelurahan Batu Bersurat, Desa Binamang, Desa Gunung Bungsu, Desa Muara Takus, Desa Koto Tuo dan Desa Koto Tuo Barat.

Selain itu, desa yang terdampak adalah di Kecamatan Koto Kampar Hulu terdiri dari Desa Pongkai Istiqomah, Desa Gunung Malelo, Desa Bandur Picak, Des Pongkai, Desa Siberuang, Desa Tabing dan Desa Tanjung.

“Kami telah mengerahkan petugas yang terdiri Tim Teknik PLN ULP Bangkinang dan mitra kerja untuk mengamankan lokasi kejadian dari potensi bahaya listrik dan mempercepat proses pemulihan,” sebutnya.

Ditambahkan Iwan, adapun upaya awal yang kami lakukan untuk minimalisir daerah yang terdampak padam akibat gangguan penyulang tersebut yaitu dengan melakukan manuver penyulang.

“Dari kejadian ini, PLN mengalami kerugian yang diperkirakan sebesar 80 juta rupiah,” kata Iwan.

Dikatakan Iwan, bahwa kondisi pada hari Sabtu pagi sekitar pukul 10:50 WIB, sudah membaik dan dapat diatasi.

“Kami sudah berhasil memulihkan tiang listrik yang tumbang dan melakukan penormalan pasokan listrik secara bertahap,” pungkasnya.(***)